KETIK, JEPARA – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menggelar dialog dengan tokoh agama dan masyarakat di Pendopo Kartini Jepara, Selasa 4 Maret 2025 malam. Dalam pertemuan penuh keakraban itu, ia membahas berbagai isu strategis, mulai dari percepatan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, penguatan sektor pertanian, hingga upaya melestarikan seni ukir khas Jepara.
Dalam sambutannya, Luthfi menekankan pentingnya menjaga persatuan pasca-kontestasi politik. Menurutnya, siapa pun pemimpinnya, yang terpenting adalah kesejahteraan masyarakat.
“Siapa pun yang terpilih, yang menang tetap rakyat. Pemimpin harus amanah dan mengutamakan kepentingan bersama,” ujarnya.
Salah satu perhatian utama dalam dialog ini adalah percepatan pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan jalan. Luthfi menargetkan seluruh jalan di kabupaten dan kota dapat diperbaiki dalam 15 hari ke depan. Langkah ini bertujuan memastikan kesiapan Jawa Tengah sebagai pusat pergerakan nasional menjelang arus mudik dan balik Lebaran.
“Prinsipnya, infrastruktur harus tuntas dalam dua pekan. Kita ingin masyarakat merasakan manfaat nyata dari pembangunan,” tegasnya.
Kebijakan ini mendapat apresiasi dari Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, yang menyebut bahwa Pemprov Jateng mengalokasikan Rp 30 miliar untuk perbaikan jalan di daerahnya.
"Kami berharap tambahan anggaran hingga Rp 75 miliar agar program 'OTW Jepara Mulus' dapat benar-benar terwujud," harap Witiarso. (*)