Halaqah Alumni Nurul Jadid, KH Hamid Wahid Tekankan Pentingnya Transformasi Sosial

Editor: Naufal Ardiansyah

10 Februari 2024 12:13 10 Feb 2024 12:13

Thumbnail Halaqah Alumni Nurul Jadid, KH Hamid Wahid Tekankan Pentingnya Transformasi Sosial Watermark Ketik
KH Hamid Wahid saat membuka Halaqah Alumni Nurul Jadid. (Foto: Dok. Ketik.co.id)

KETIK, PROBOLINGGO – Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid menegaskan peran alumni di tengah-tengah masyarakat melalui transformasi sebagai pengontrol di segala bidang kemasyarakatan.

Pernyataan ini disampaikan pada saat memberikan sambutan di Halaqah Alumni, di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Sabtu (10/2/24).

Kiai Hamid menyinggung tentang pentingnya silaturrahim antara alumni dan pesantren. Sebab kata Kiai Hamid, silaturrahim adalah modal dasar untuk membangun jejaring dakwah dan pelayanan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan Islam, yang keduanya sama-sama bisa berkembang atas dasar kesamaan almamater untuk memberikan peran dalam transformasi sosial di masyarakat.

“Santri adalah status di mana ketika mondok melakukan proses tafaqquh fiddin (mendalami ilmu) yang tidak hanya dibatasi ketika diberada di pesantren. Namun setelah lulus dari pesantren harus melakukan transformasi sosial dengan al-inzar, yaitu berbuat sesuatu yang yang berdampak pada transformasi sosial di segala bidang,” ujarnya.

Rektor Universitas Nurul Jadid ini pun menjelaskan bahwa tujuan perkumpulan halaqah alumni bukan sekedar dalam rangka membanggakan dan menjadikan Nurul Jadid sebagai alasan untuk ber-ta’ashub (fanatisme), melainkan untuk menjalankan dua fungsi pesantren, yaitu tafaqquh: pendidikan dan pengkaderan, kemudian inzar: pelayanan masyarakat dan dakwah.

“Beberapa kali pendiri sangat mewanti-wanti dan mengingatkan agar para warga Nurul Jadid, khususnya alumni dan simpatisan warga pesantren Nurul Jadid, ketika berada di masyarakat tidak terjebak menjadikan Nurul Jadid sebagai alasan untuk berbangga-bangga dan fanatik,” ujarnya.

Karena demikian, ia menggiring fokus pembahasan dalam forum halaqah tersebut untuk memikirkan bagaimana pelayanan kemasyarakatan dan dakwah itu bisa dilakukan dengan sistemik dan sistematis, utamanya melalui sektor ekonomi, setelah sektor agama dan pendidikan.

“Sinergitas menjadi kata kunci penting untuk saat ini,” tegasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

KH Hamid Wahid Nurul Jadid PP Nurul Jadid Ponpes Nurul Jadid Nurul Jadid Paiton Halaqah Alumni