KETIK, KEDIRI – Arus lalu lintas di jalur Mengkreng dan Branggahan Ngadiluwih Kabupaten Kediri pada hari kelima lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau Minggu (14/4/2024) mulai padat merayap. Ratusan kendaraan roda dua maupun roda empat terpantau lalu lalang memadati jalur sejak pagi.
Kondisi kepadatan arus lalu lintas di Mengkreng terjadi karena pemberhentian bus dan pusat oleh-oleh di area Braan Mengkreng Kecamatan Purwoasri diserbu pemudik yang hendak balik ke daerah masing-masing.
Meski begitu, arus balik terpantau tetap lancar, atau tidak menimbulkan kemacetan yang membuat perjalanan terhambat selama berjam-jam.
Sementara di simpang empat Branggahan Ngadiluwih terjadi hanya pada sisi selatan dan utara dikarenakan banyaknya volume kendaraan dari arah Tulungagung menuju Kediri ataupun sebaliknya. Sementara di sisi barat dan timur arus lalu lintas masih lengang.
Dari pantauan itu, selain pemudik yang akan meninggalkan kampung halaman, arus lalu lintas juga terlihat masih dipadati masyarakat yang ingin bersilaturahmi ke kerabat.
"Kepadatan kurang lebih sekitar 1 kilo tapi masih bisa diurai," kata Kasat Lantas Polres Kediri AKP Suryono, Minggu (14/4/2024).
Untuk mengurai kepadatan tersebut, pihaknya terus berkomunikasi dan koordinasi dengan petugas di lapangan agar tetap lancar tanpa ada kendala.
Diketahui Simpang Mengkreng menjadi lokasi yang rawan terjadi penumpukan kendaraan. Selain karena peningkatan volume kendaraan, penumpukan bisa terjadi karena lokasinya yang terdapat jalur perlintasan kereta api.
Kondisi arus lalu lintas yang rawan padat kendaraan itu, pengemudi diharapkan tetap dalam kondisi prima. Terlebih saat ini sudah memasuki puncak arus balik yang diprediksi terjadi hingga besok Senin (15/4/2024).
"Kita terus mendoakan dan mengimbau teman-teman pemudik kalau ngantuk istirahat, jangan dipaksakan," pesannya.
Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan atau pemudik, AKP Suryono menuturkan bahwa pihaknya telah mendirikan pos pengaman di 6 titik pada jalur mudik. Para pemudik juga bisa beristirahat di pos tersebut yang juga dilengkapi dengan fasilitas mesin pijat.
Sementara itu, untuk mengurangi penumpukan kendaraan di Simpang Mengkreng, petugas menyiapkan skema dengan melakukan pengalihan arus mulai dari simpang empat Papar.
Skema tersebut yakni kendaraan dari arah Kediri menuju Jombang atau Surabaya di simpang empat Papar dialihkan ke arah timur melalui Kunjang-Pare. Sedang, tujuan Madiun-Nganjuk dialihkan ke arah barat langsung ke Nganjuk.
"Kami mengimbau kepada pengemudi agar mencari informasi melalui media sosial, media elektronik terkait arus lalu lintas jalur yang akan dilewati agar menghindari jalur-jalur yang padat dan menggunakan jalur-jalur alternatif," tandasnya.(*)