KETIK, SIDOARJO – Puncak peringatan Harjasda Ke-166 berlangsung kolosal. Jumat pagi (31 Januari 2025), masyarakat dari berbagai elemen, organisasi, instansi, dan lapisan lainnya ikut serta dalam upacara di Alun-Alun Sidoarjo. Kebersamaan menuju Sidoarjo Hebat, Baik, dan Bermartabat. Tema utama Peringatan Harjasda 2025 ini.
Pertunjukan tari kolosal menambah megah upacara. Tarian bertema Lahirnya Kerajaan Jenggala itu dipersembahkan oleh Sanggar KDS (Kreasi Dancer Sidoarjo) pimpinan Budi Alfan. Kostum etnik, unik, dan artistik. Tampilan mereka memukau ribuan hadirin.
Drum Band Genderang Bahari SMA Hang Tuah 5 semakin juga menampilkan atraksi terbaik. Kekompakan, keselarasan, maupun keindahan gerak berpadu dengan alunan musik nan apik. Gagah dan rancak.
Di panggung Paseban Alun-Alun, Plt Bupati Sidoarjo H Subandi berdiri sebagai inspektur upacara. Kapolresta Sidoarjo, Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo, dan Forkopimda lainnya menghadiri upacara bersama tokoh-tokoh lain.
Pejabat serta mantan-mantan pejabat Pemkab Sidoarjo juga duduk dengan khidmat. Tokoh masyarakat dari berbagai elemen masyarakat datang. Begitu pula undangan khusus dari beragam kalangan.
”Melalui tema Sidoarjo Hebat, Baik dan Bermartabat, Pemkab Sidoarjo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik lagi,” ungkap Plt Bupati Sidoarjo Subandi.
Sinergi pemerintah, dunia usaha, maupun seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan dalam membangun Sidoarjo. Terus bekerja bersama dalam mewujudkan Kabupaten Sidoarjo menjadi yang semakin maju.
Drum Band Genderang Bahari SMA Hang Tuah 5 memeriahkan upacara peringatan Harjasda Ke-166. (Foto: Kominfo Sidoarjo)
Plt Bupati Sidoarjo Subandi juga mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas perjalanan panjang Kabupaten Sidoarjo. Perjalanan panjang telah melalui berbagai dinamika dan tantangan. Segala capaian hingga saat ini merupakan hasil kerja sama bersama, sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
”Peran serta masyarakat dalam berbagai sektor, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur sangat menentukan kemajuan Sidoarjo,” ungkap Plt Bupati Sidoarjo Subandi.
Pada usia yang ke-166 ini, Kabupaten Sidoarjo telah banyak mengukir prestasi yang baik untuk pembangunan berkelanjutan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sidoarjo, misalnya, terus meningkat di berbagai sektor.
Pembangunan bidang kesehatan menunjukkan 78,58 persen warga Sidoarjo sudah tercakup BPJS Kesehatan. Kabupaten Sidoarjo juga telah dinyatakan 100 persen ODF, bebas dari buang air besar sembarangan. Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Terbaik Nasional Tingkat Pratama diraih pada 2024.
Para penari dari Kreasi Dancer Sidoarjo (KDS) menampilkan tema Sejarah Lahirnya Kerajaan Jenggala. (Foto: Diskominfo)
Keberhasilan lainnya pun dicapai. Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang menerapkan pelayanan SIP (surat izin praktik) secara online dengan waktu penerbitan maksimal 7 hari.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sidoarjo rata-rata meningkat 0.69 persen per tahun. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Kabupaten Sidoarjo meningkat dari 81,01 pada 2021 menjadi 82,67 pada 2024.
Angka kemiskinan juga cenderung turun setiap tahun. Dari 5,00 persen pada 2023 menjadi 4,53 persen pada 2024. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pada 2023 mencapai 6,16 persen. Termasuk yang tertinggi di Jawa Timur.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi menegaskan, capaian-capaian itu tidak boleh menjadikan Sidoarjo terlena. Kita harus tetap bertanggung jawab dan selalu berinovasi untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik. Mampu dan tangguh menghadapi tantangan ke depan.
Dalam menghadapi tantangan masa depan, seluruh masyarakat Kabupaten Sidoarjo diharapkan tetap menjaga kekompakan, kerukunan, kebersamaan, dan terus berinovasi dalam segala aspek kehidupan.
”Perjalanan kita masih panjang. Tanggung jawab kita dalam menjaga dan melanjutkan pembangunan ini adalah mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang lebih baik, lebih adil, lebih makmur, dan lebih berkeadilan,” ungkap Plt Bupati Sidoarjo Subandi. (*)
