KETIK, PALEMBANG – Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) nomor urut 02, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia unggul pada hasil penghitungan suara yang dilakukan di TPS 012 di Rumah Susun (Rusun) Palembang, Rabu 27 September 2024.
Dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 542 orang, Eddy-Riezky meraih 125 suara, unggul tipis dari paslon nomor urut 03, Mawardi Yahya-Anita Noeringhati yang memperoleh suara sebanyak 101 suara.
Lalu, palson nomor urut 01, Herman Deru-Cik Ujang hanya mengantongi sebanyak 74 suara. Selebihnya, sebanyak 22 suara dinyatakan tidak sah.
Terkait suara tidak sah itu, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 012 Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Agus Nan Hayanto menjelaskan bahwa seluruh suara tidak sah itu disebabkan coblosan yang lebih dari satu kali.
"22 suara tidak sah itu faktor mencoblos lebih dari satu coblosan. Jadi ada dua atau lebih coblosan di satu surat suara, makanya tidak sah," ungkap Agus, Rabu 27 November 2024.
Agus menambahkan, sebanyak 220 partisipan yang terdaftar sebagai DPT di TPS 012 tidak menggunakan hak pilihnya.
Agus menceritakan bahwa kebanyakan partisipan yang tidak menggunakan hak pilihnya sedang berada di luar kota.
"Tingkat partisipasi kita ada 322 orang dari 542 DPT. Mereka yang tidak menggunakan hak pilihnya rata-rata sedang keluar kota," tutur dia.
Sementara itu, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil penghitungan cepat (quick count) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumsel 2024.
Quick count itu dirilis pada pukul 15.33 WIB dengan paslon nomor urut 01, Herman Deru-Cik Ujang meraih kemenangan telak sebesar 74,61 persen.
Posisi kedua ditempati oleh paslon nomor urut 02, Eddy-Riezky dengan perolehan suara sebesar 14,46 persen.
Kemudian, posisi buncit ditempati oleh paslon nomor urut 03, Mawardi-Anita dengan perolehan suara sebesar 12,93 persen.
Sedangkan, per pukul 15.40 WIB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel belum merilis hasil penghitungan suara sementara. (*)