KETIK, PACITAN – Pada Sabtu pagi, 7 November 2024, bencana longsor mengguncang ruas Jalan Provinsi Pacitan-Ponorogo, tepatnya di Desa Ploso, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan.
Longsoran tanah akibat abrasi sungai Grindulu tersebut menyebabkan kerusakan parah pada bahu jalan yang tergerus hingga puluhan meter, mengancam keselamatan pengguna jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Pacitan, Djoko Putro Utomo, dalam keterangannya kepada media menyebutkan bahwa kerusakan jalan mencapai panjang sekitar 50 meter, dengan bahu jalan yang ambrol dan tergerus air sungai. Kondisi ini cukup membahayakan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.
“Kami menerima laporan terkait longsor yang terjadi di ruas jalan Pacitan-Ponorogo, tepatnya di Desa Ploso, Kecamatan Tegalombo. Longsor ini menggerus bagian bahu jalan, dan saat ini kerusakan yang terjadi sepanjang kurang lebih 50 meter,” ujar Djoko.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, pihaknya mengimbau agar kendaraan yang melintas dibatasi muatannya, tidak lebih dari 7 ton, guna menjaga kestabilan jalan yang semakin terancam. Kebijakan ini juga dimaksudkan agar proses perbaikan jalan bisa berjalan lebih mudah dan aman.
“Karena kondisi jalan yang tergerus, kami meminta pengemudi untuk membatasi muatan kendaraan mereka maksimal 7 ton demi mencegah kerusakan lebih lanjut dan untuk kelancaran perbaikan jalan,” tambah Djoko.
Di sisi lain, Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, menyatakan bahwa pihak kepolisian segera merespons kejadian ini dengan mengecek lokasi dan memasang rambu-rambu peringatan untuk memperingatkan pengendara.
Selain itu, pengaturan arus lalu lintas dilakukan untuk memastikan tidak ada kendaraan yang terjebak atau mengalami kecelakaan.
“Setelah melakukan pengecekan di lapangan, kami memastikan bahwa beberapa kendaraan masih bisa melintas dengan aman. Namun, kami tetap memasang rambu-rambu keselamatan di sekitar lokasi longsor dan mengatur arus lalu lintas demi keselamatan pengendara,” jelas Kapolres Agung.
Polres Pacitan bekerja sama dengan Polsek Selahung dan Dinas Perhubungan untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat mengenai kondisi terkini. Pihak berwenang berkomitmen untuk terus memantau situasi dan menjaga agar kondisi lalu lintas tetap aman.
“Keamanan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Kami akan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan semua pihak hingga perbaikan jalan selesai dilakukan,” tegas Kapolres.
Proses perbaikan jalan yang terdampak longsor masih berlangsung, dengan harapan dapat segera pulih untuk mengembalikan akses lalu lintas normal.
Untuk sementara, pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi pembatasan muatan kendaraan demi keselamatan bersama. (*)