KETIK, SURABAYA – Kabar baik bagi Anda yang hendak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025 dengan tujuan Probolinggo dan Banyuwangi.
Hal ini dikarenakan Jasa Marga secara resmi telah membuka jalur tol fungsional selama arus mudik Lebaran Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Nah, salah satu jalan tol fungsional yang dibuka oleh Jasa Marga di Jawa Timur adalah jalur Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Melansir Suara.com, jalur Tol Probolinggo-Banyuwangi akan dioperasikan dari Gending hingga ke Paiton dengan total panjang jalur 23,47 kilometer.
Waktu pelaksanaan mulai pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB untuk kendaraan Golongan I non-bus dan non-truk. Periode pelaksanaan pembukaan jalur tol fungsional mulai tanggal 24 hingga 31 Maret 2025.
Selain jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi. Jasa Marga juga mengoperasionalkan jalan tol fungsional gratis di daerah lain, di antaranya Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, Tol Japek II Selatan.
Sementara itu di Pulau Sumatera, Jasa Marga juga membuka tol fungsional saat arus mudik Lebaran 2025. Beberapa jalan tol tersebut di antaranya, Sigil-Banda aceh Seksi Padang Tiji-Seulimeum dengan panjang total 24,67 kilometer, Pekanbaru-Padang Seksi Sicincin Padang dengan panjang total 36,60 kilometer.
Kemudian Palembang-Betung Seksi Segmen IC Musi Landas-IC Pangkalan Balai dengan panjang total 32 kilometer, Binjai Langsa Seksi 3 dengan panjang total 19 kilometer, Kuala Tj-Tebing Tinggi-Parapat, sebagian Seksi 2 dengan panjang total 10,15 kilometer.
Kebut Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi
Pembangunan jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, jika melansir situs resmi PT Jasa Marga pembangunan tahap I per 16 Februari 2025 lalu telah mencapai 73,53%.
Pembangunan tahap I merupakan pembangunan dari Probolinggo sampai Besuki. Pembangunan ini terbagi 3 paket pekerjaan konstruksi yaitu Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton) hingga Paket 3 (Paiton-Besuki).
"Pembangunan tol ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mewujudkan konektivitas merata di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama PT Jasa Marga Banyuwangi Adi Prasetyanto.
Ia optimistis dengan selesainya pembangunan jalan tol tahap I dapat mendukung penguatan ekonomi di wilayah Jawa Timur.
"Sekaligus mengurangi kesenjangan infrastruktur antar wilayah. Secara keseluruhan, jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,4 kilometer terbagi menjadi dua Tahap Pembangunan. Sesuai dengan kebijakan pemerintah, saat ini baru dilaksanakan tahap Gending-Besuki sepanjang 50 km,” ujarnya. (*)