KETIK, MALANG – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Malang terdampak kebijakan efisiensi anggaran. Pemerintah Kota Malang telah merencanakan perayaan hari jadi tersebut tanpa pesta yang meriah.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Menurutnya tetap akan ada perayaan HUT ke-111 Kota Malang, hanya saja berlangsung secara sederhana.
"Tapi yang jelas nanti acaranya (HUT Kota Malang) akan sederhana. Tetap akan kami rayakan tetapi tidak terlalu yang ingar bingar. Hiburannya nanti seperti apa, akan kami evaluasi," ujar Wahyu, Senin 10 Maret 2025.
Wahyu masih akan memanggil masing-masing OPD untuk mengetahui program kegiatan perayaan HUT Kota Malang.
"Sekarang kami sedang memanggil satu-satu kepala OPD, saya ingin tahu program kegiatannya. Nanti saya dengan Mas Wawali akan cek, nanti kira-kira bagaimana," lanjutnya.
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita menjelaskan bahwa perayaan tahun ini memang harus digelar dengan sederhana. Ia berharap masyarakat dapat lebih dilibatkan dalam kegiatan tersebut.
"HUT tahun ini harapannya akan lebih sederhana. Dalam artian pada kondisi efisiensi, situasi prihatin ini, sama-sama bisa menempatkan diri. Merayakan HUT dengan bentuk yang berbeda dan bisa melibatkan masyarakat dengan konsep yang berbeda," jelasnya.
Menurutnya, Pemkot Malang belum memberikan konsep terkait perayaan HUT Kota Malang. Namun, Ia menekankan bahwa perayaan hari jadi tidak perlu mengundang artis-artis besar, namun dapat memberdayakan musisi maupun pelaku seni di Kota Malang.
"Misalnya bikin festival dari panggung ke panggung, mungkin ada rutenya, ya ini kan masih ide. Kami gak tahu konsepnya seperti apa dari eksekutif. Mungkin juga sudah menyusun konsep tapi belum tersampaikan ke kami, nanti kami akan melakukan pendalaman," tutupnya.(*)
