Ibunda Meninggal Dunia, Siti Marwiyah Tulis Pesan Rindu dari Makkah; Ada Ayat Cinta untuk Sang Ibunda

Jurnalis: Aris Erwandi
Editor: Muhammad Faizin

17 Januari 2025 20:30 17 Jan 2025 20:30

Thumbnail Ibunda Meninggal Dunia, Siti Marwiyah Tulis Pesan Rindu dari Makkah; Ada Ayat Cinta untuk Sang Ibunda Watermark Ketik
Depan, Almarhum Ibunda Siti Marwiyah & Prof. Mahfud MD. (Foto:Slow80s)

KETIK, PAMEKASAN – Kabar duka datang dari Rektor Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Prof. Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H,. Diketahui sang ibu, Hj Siti Khadijah meninggal dunia pada jumat 17 Januari 2025.

Siti Khadijah juga merupakan ibu kandung dari mantan Ketua MK, Mahfud MD. 

Adapun kabar duka dibagikan langsung oleh Siti Marwiyah melalui akun instragram pribadinya @sitimarwiyah_iyat, yang saat ini beliau sedang menjalankan ibadah umroh di tanah suci makkah.

Iyat, sapaan akrab Siti marwiyah juga membangikan unggahan foto mulai menyuapi hingga mencium tangan dan kaki sang ibu dengan pesan yang sangat mendalam yang tertulis dalam captionya.

"Kekasih hatiku telah pergi. Ibuku telah pergi memenuhi pangilan sang kholiq, hari ini jumat 17 Januari/27 Rajab pukul 06:10 di rumah pamekasan," tulis iyat.

Dalam captionnya iyat mengisyaratkan pesan mendalam tentang perjalanan panjang bersama sang ibu, diketahui iyat merawat ibundanya selama 3 tahun terakhir.

"Aku dan semua anak cucu ,cicit kaget dan bersedih, serasa masih kurang bersama ibukku. Aku tahu karena usia ibuk yang sudah 94 th suatu saat akan di panggil bertemu sang ilahi robbi. Tapi ketika ibukku pergi meninggalkan kami semua sungguh kaget, belum siap rasanya ditinggal ibukku," kata Iyat.

 

Foto Siti Marwiyah (kiri) saat menyuapi makan sang ibu, semasa hidup. (Dok Pribadi)Siti Marwiyah (kiri) saat menyuapi makan sang ibu, semasa hidup. (Dok Pribadi)

 

Sebagai putri bungsu yang merawat ibunya selama tiga tahun terakhir, menceritakan bagaimana sosok sang ibu masih sehat dan ikut mengantarkan keberangkatan iyat ke bandara untuk melaksankan ibadah umroh.

"Apalagi saat ini aku, anakku, kakakku dan ponakan sedang umroh, sehinga tidak bisa ikut menyentuh tubuhnya, memandikannya, menciumnya yang terakhir kali dan tidak bisa mengantarkan ke peristirahatan panjang ibuku. Saat kami berangkat umroh, ibu masih mengantar keberangkatan kami ke bandara," tulis iyat.

Iyat juga menceritakan bahwa Kepergian sang ibunda tercinta di hari jumat adalah jawaban dari doa-doa sang ibunda yang ingin meninggal hari jumat.

"Setelah menunaikan solat subuh, ibukku
mengeluh perutnya serasa tidak enak, dan ketika diberikan pisang hanya dimakan satu suapan, terus pucat, dan lemas," tuturnya.

Melansir dari story media sosial resmi Siti Marwiyah, berikut ini ayat-ayat cinta dari putri bungsu untuk sosok ibunya:

Ibukku kepergianmu sungguh indah dan wajahmu tersenyum, InsyaAllah Husnul Khotimah.

Surah yasin yang masih ibu hafal, akan menjadi surat cinta kepada tuhan yang akan mengantarkan ibu menuju surganya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Ibunda Siti Marwiyah Siti Khadijah Mahfud MD Rektor Unitomo