KETIK, SERANG – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (IKA Untirta) mengucapkan selamat kepada pasangan calon (paslon) Andra Soni-Dimyati Natakusumah yang telah sukses memenangkan Pilkada dan terpilih sebagai Gubernur Banten-Wakil Gubernur Banten periode 2024-2029 berdasarkan hasil perhitungan real count KPU RI.
Pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati berhasil meraih dukungan suara 55,86% mengalahkan pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang meraih 44,14% suara.
Ketua IKA Untirta Asep Abdullah Busro menilai kemenangan Andra Soni-Achmad Dimyati atas pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dalam Pilkada Banten adalah hal yang sangat wajar dan rasiona.
"Tidak terdapat anomali sebagaimana yang dilontarkan timses Airin-Ade," terang Asep melalui rilisnya yang diterima ketik.co.id, Jumat, 06 Desember 2024.
Menurut Asep, kemenangan Andra Soni-Dimyati merupakan realitas fakta yang harus diterima oleh semua pihak. Itu karena pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati berhasil mendapatkan simpatik, dukungan dan kepercayaan mayoritas masyarakat Banten dalam Pilkada Banten.
Asep menyebutkan, ada beberapa faktor yang membuat Andra Soni menang dalam pertarungan pilkada 2024. Pertama, latar belakang dan rekam jejak Andra Soni sukses menarik simpatik dan membangun kepercayaan masyarakat Banten.
Latar belakang Andra Soni sebagai anak petani, yang selalu bersikap egaliter dan merakyat merepresentasikan mayoritas pemilih dari masyarakat kalangan menengah ke bawah (middle-low) sebagai figur from zero to hero berhasil menarik simpatik masyarakat Banten.
Kata Asep, rekam jejaknya selama menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Banten periode 2019-2024 telah dikenal masyarakat sebagai pejabat yang berintegritas tinggi.
Dia juga tidak memiliki rekam jejak negatif terlibat dalam perkara korupsi serta dalam kolaborasinya dengan Gubernur Banten saat itu. Dia juga telah terbukti sukses memiliki peran dan kontribusi signifikan dalam melakukan pembangunan Banten dalam berbagai bidang.
Baik itu dari sisi pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur seperti revitalisasi kawasan Banten lama, pembangunan jalan provinsi, pembangunan unit sekolah baru level SMA/SMK, pembangunan Jembatan Ciberang di Lebak, Pembangunan Jembatan Bogeg di Kota Serang, Renovasi 1823 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Ada juga pembangunan 8 lantai gedung RSUD Banten yang meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. "Serta berbagai program lainnya yang sudah dirasakan manfaatnya," kata Asep yang juga lawyer ini.
Faktor Kedua, ujar Asep, pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati sukses mewarisi suara pemilih Prabowo-Gibran serta berhasil mengambil alih basis suara pemilih PKS, PKB, Nasdem dan PPP, pada pilpres 2024.
Prabowo-Gibran berhasil memenangkan suara mayoritas pemilih di Provinsi Banten sebanyak 4.035.052 juta pemilih atau 55,99%. Masyarakat Banten yang memilih Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 secara otomatis memilih Andra Soni-Achmad Dimyati karena melihat relasi Andra Soni selaku Ketua DPD Gerindra Provinsi Banten sebagai kader dari Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra.
Selain itu, elektabilitas dan kinerja pasangan tandem calon kepala daerah di 8 Kabupaten-Kota di Banten serta efektifitas mesin politik dari 10 parpol yaitu Partai Gerindra, PKB, Nasdem, PKS, Partai Demokrat, PAN, PPP, PSI, Partai Prima, Partai Garuda pendukung Andra Soni-Dimyati.
Mereka tergabung dalam Koalisi Banten Maju. Mereka juga memiliki kekuatan elektabilitas dan jaringan pemilih yang dimiliki oleh para tokoh elit parpol koalisi Banten Maju seperti Sufmi Dasco Achmad dan Wahidin Halim di Tangerang Raya.
Sementara itu, Achmad Dimyati dan keluarganya di basis pemilih kabupaten Lebak-Pandeglang serta Jazuli Juwaini dan tokoh lainnya di Serang Raya-Cilegon.
Ini terbukti sangat efektif dalam melakukan penggalangan suara pemilih. Meskipun kehilangan Partai Golkar, namun pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati berhasil mengambil alih suara pemilih Partai Nasdem, PKS, PKB dan PPP.
"Maka sangat wajar dan rasional apabila raihan suara Andra Soni-Achmad Dimyati dalam Pilkada Banten tetap stabil di kisaran 55,86% relatif sama dengan raihan suara Prabowo-Gibran 55,99 % pada Pilpres 2024," ujar Manajer Abdullah Busro & Partners Law Firm ini.
Lebih lanjut, beber Asep, faktor ketiga, jaringan organ relawan dan komunitas simpatisan Andra Soni-Achmad Dimyati bergerak efektif dalam menggalang suara pemilih.
Gerakan organ relawan dan komunitas simpatisan Andra Soni-Achmad Dimyati baik yang secara formal terdaftar dalam struktur tim pemenangan maupun oganisasi bergerak secara swadaya dan independen di luar struktur pemenangan.
Itu seperti IKA Untirta yang sedari awal kepada media dan publik telah mendeklarasikan dukungannya secara terbuka terhadap pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati dalam Pilkada Banten dengan didasarkan pada semangat solidaritas dukungan terhadap figur Andra Soni selaku sesama Alumni Untirta.
IKA Untirta dengan jumlah alumni sebanyak 50ribu lebih yang banyak berkiprah di masyarakat sebagai opinion leader dalam berbagai bidang baik di sektor swasta, profesi dan birokrasi telah bergerak secara silent untuk melakukan langkah penggalangan dukungan suara baik di keluarga, lingkungan tempat tinggal maupun berbagai komunitas profesi dan jaringannya masing-masing.
"Dengan kemenangan ini, IKA Untirta bangga dan bersyukur atas pencapaian Andra Soni sebagai alumni Untirta yang telah mencatatkan sejarah dan tinta emas berhasil sukses terpilih sebagai Gubernur Banten, oleh karenanya IKA Untirta berkomitmen untuk mengawal dan mendukung penuh kepemimpinan serta seluruh program dan kebijakan Andra Soni selaku Gubernur Banten periode 2024-2029," ucapnya.
Asep selaku Ketua IKA Untirta mengimbau kepada Pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi agar dapat bersikap ikhlas legowo menerima realitas hasil Pilkada Banten yang telah dimenangkan oleh Pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati tanpa perlu mengajukan Gugatan Sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi.
Terlebih, melihat realitas fakta selisih margin prosentase suara yang berkisar lebih dari 10% suara, tidak memenuhi syarat formal pengajuan gugatan Pilkada ke MK, sehingga akan sangat naif jika secara emosional tetap memaksakan kehendak untuk mengajukan gugatan di MK.
Asep berharap, pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dapat bersikap rasional dan realistis melakukan langkah rekonsiliasi dan sinergi dengan pasangan Andra Soni-Achmad Dimyati.
Ini dilakukan agar situasi Banten dapat kembali kondusif dan masyarakat yang selama ini terpolarisasi dan mengalami konflik akibat perbedaan preferensi politik dalam Pilkada Banten dapat bersatu kembali dengan komitmen untuk maju bersama membangun Banten lebih maju dan sejahtera.
"IKA Untirta meyakini bahwa figur Airin Rachmi Diany dengan kapasitas dan kompetensinya dimasa mendatang memiliki peluang besar untuk tetap mengabdikan dirinya bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, antara lain sangat terbuka peluangnya untuk mewakili Partai Golkar masuk di pemerintahan sebagai Menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran," imbuh Asep.
Lebih lanjut kata Asep, jika pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi tetap bersikeras mengajukan gugatan sengketa pilkada di MK dan atau forum lainnya, IKA Untirta siap memberikan dukungan.
"Kami siap menurunkan 100 pengacara alumni Untirta untuk membela dan mempertahankan kemenangan Andra Soni-Achmad Dimyati dalam proses Penyelesaian Sengketa Pilkada Banten di MK," pungkasnya.
Asep menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPUD Provinsi Banten dan Bawaslu Provinsi Banten beserta jajaran di bawahnya yang telah sukses dalam menyelenggarakan Pilkada Banten dengan baik dan profesional sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas dan demokratis.
Selain itu, Asep juga mengapresiasi setinggi-tingginya Kapolda Banten beserta seluruh jajaran di bawahnya yang telah sukses melakukan pengamanan Pilkada di Banten.
"Berkat jajaran Polda Banten, Pilkada dapat berjalan dengan baik serta situasi di lapangan tetap kondusif dan terjaga dengan baik," tandasnya. (*)
