Influencer Kadam Sidik Ungkapkan Pentingnya Dakwah Digital untuk GenZi

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Marno

2 Juli 2023 03:19 2 Jul 2023 03:19

Thumbnail Influencer Kadam Sidik Ungkapkan Pentingnya Dakwah Digital untuk GenZi Watermark Ketik
Kadam Sidik di Majelis Subuh GenZi Spirit Influencer Dakwah Digital. (Foto: Dok Masjid Al-Akbar Surabaya)

KETIK, SURABAYA – Untuk terus membentuk generasi Z Islami atau disebut GenZi yang memiliki akhlak yang baik dan memiliki pengetahuan agama yang baik, Masjid Al-Akbar Surabaya (MAS) menyelenggarakan Majelis Subuh GenZi dengan mendatangkan pendakwah yang dekat dengan anak-anak muda. 

Majelis Subuh GenZi didukung oleh MAS dan Bank Syariah Indonesia Regional Surabaya acara ini diisi dengan salat subuh berjamaah, khotmil qur'an, dzikir dan tausiah yang dilakukan oleh dua narasumber. 

Kali ini, narasumber yang hadir adalah Influencer dakwah dari Madura yaitu Kadam Sidik dan Ustaz H.A Muzzaky Al Hafidz mengambil tema 'Spirit Influencer Dakwah Digital' pada Minggu, (2/7/2023). 

CEO BSI Region Surabaya Kemas Erwan mengapresiasi kegiatan GenZi karena sangat positif, Ia berharap insyaallah kegiatan ini terus memberikan kebaikan dan akan terus berkembang dari Bank Syariah Indonesia akan terus membersamai adik-adik semua. 

“Mudah-mudahan kegiatan ini untuk mengembangkan diri, insya Allah akan menjadi pemimpin masa depan,” paparnya. 

Konsep dakwah GenZi oleh Influencer Kadam Sidik mengenai pentingnya lingkungan dapat mempengaruhi manusia menjadi baik atau buruk. 

"Manusia itu secara naluri itu senang, secara naluri itu baik jadi ketika manusia itu tidak senang dan tidak baik yang membuat dia seperti itu adalah lingkungan," papar Influenser dakwah ini. 

Menurut Kadam, lingkunganlah yang membuat orang ini baik dan tidak baik, bahagia atau sedih ada faktor ekternal dan internal. Kadam juga menjabarkan hadits riwayat Rasulullah mengenai pentingnya menjaga lingkungan. 

“Setiap manusia itu dilahirkan dalam keadaan fitrah, seseorang tergantung dari temannya. Seseorang dilihat dari agama kawannya maka hendaknya salah seorang di antara teman-teman sekalian memperhatikan kepada siapa kalian akan berkawan,’’ ujar Influenser yang memiliki akun Tiktok @kadamsidik00

Foto Majelis Subuh GenZi dilaksanakan pada hari Minggu pertama di MAS dihadiri 1.000 generasi Z. ,(Foto: Dok. MAS)Majelis Subuh GenZi dilaksanakan pada hari Minggu pertama di MAS dihadiri sekitar 1.000 generasi Z. (Foto: Dok. MAS)

Dengan adanya pengajian yang khusus GenZi ini para anak-anak muda menemukan circle (pertemanan) baru ke arah lebih positif. 

‘’Salah satu faktor terbesar di zaman sekarang bukan lagi kawan apalagi sekedar kawan tetapi tontonan tetapi pendengaran, maka ini masuk dalam scroll (menelusuri) maka masuk hari ini ranah dakwah,’’ papar Kadam. 

Menurut Kadam dakwah hari ini yang paling besar, yang paling berpengaruh kepada masyarakat terutama GenZi adalah sosial media karena masyarakat Indonesia khususnya GenZi bisa menghabiskan 15 jam di handphone. 

"Maka tentu kita harus benar-benar menguasai dakwah di sosial media, teman-teman upload sesuatu yang dicintai oleh Allah SWT salawat, dakwah setelah upload pos keluar anda meninggal dapat pasif income (pahala yang keberlanjutan),”ujarnya. 

Kadam mengingatkan bagi teman-teman yang mau berdakwah di sosial media temukan orang-orang yang saleh. Temukan teman-teman yang terbaik menegur ketika kalian nyeleneh di media sosial. 

Metode dakwah yang digunakan oleh KadaM di media sosial untuk menghindari mazhab yang tidak benar. 

Tiga perkara ini benar-benar diharapkan juga pada teman-teman semua yaitu pertama alifur linafsih tau diri, tau diri itu penting. 

"Kapasitas keilmuan kita, jangan berbicara untuk sesuatu yang tidak kamu ketahui. Kita hidup di zaman orang-orang membahas di luar dari kemampuan mereka, orang-orang kedokteran sok-sokan bahas agama pantas tidak? tiba-tiba bahas tentang fiqih,” ujarnya. 

Menurut Kadam, maka berbicara sesuai dengan kemampuan, andai kata orang-orang yang tidak paham itu belajar untuk diam niscaya perpecahan di antara umat itu tidak terjadi. 

Yang kedua tatsabbut (veriifikasi) dengan arus informasi yang luar biasa, informasi yang benar dan salah selalu datang maka yang perlu dilakukan selain mengumpulkan referensi yang ada harus juga memverifikasi. Setiap informasi yang diterima harus melakukan verifikasi. 

"Kita dengar langsung kita sampaikan. Mulai dari verifikasi diri sendiri kalau misalkan teman-teman tidak tahu maka tanya kepada orang yang lebih paham," paparnya. 

Yang ketiga arif li wakiq adalah mengetahui keadaan sekitar jadi kapan sesuatu itu disampaikan kapan sesuatu itu tidak harus disampaikan itu juga sesuai dengan kondisi yang ada. 

Kadam memberi contoh "Jadi jangan tiba-tiba ada perempuan yang lagi keguguran, Anda tiba-tiba datang, Rasulullah itu menganjurkan orang itu punya anak banyak, masak pantas? Pentingnya ilmu dan hidayah," tegasnya.

Foto Majelis Subuh GenZi Spirit Influencer Dakwah Digital bersama Influenser dakwah dari Madura,  Kadam Sidik dan Ustaz H.A Muzzaky Al Hafidz. (Foto: Dok Masjid Al-Akbar Surabaya)Majelis Subuh GenZi Spirit Influencer Dakwah Digital bersama Influencer dari Madura, Kadam Sidik dan Ustaz H.A Muzzaky Al Hafidz. (Foto: Dok Masjid Al-Akbar Surabaya)

Dijelaskan juga oleh Ustaz A Muzzaky Alhafidz, Ia mengapresiasi GenZi yang mengikuti pengajian setelah subuh ini karena orang sukses adalah orang yang bisa menakhlukkan waktu subuhnya. 

“Bahwa bedanya orang tua sama anak muda, saya mengutip karya Imam Anawawi Albantani bahwa kalau ada orang tua subuh ke masjid itu baik tapi kalau anak muda yang datang subuh ke masjid jauh lebih baik,” ujarnya. 

Sosial media sudah tidak bisa dibendung lagi, apa yang kita perjuangkan ini akan kita rasakan 10 hingga 15 tahun lagi. Banyak orang menyesal karena kehilangan waktu mudanya 

“Mudamu sebelum datang tuamu, umur itu berjalan cepat sekali cepat sekali waktu ini," tegasnya. 

Generasi muda itu mudah menghafal maka dari itu pergunakan waktu muda sebaik mungkin agar menjadi manusia yang bermanfaat. 

“Ada dua yang sering dilupakan manusia sehat dan sempat. Kalian hari ini disehatkan oleh Allah dan disempatkan sama Allah manfaatkan hal itu, insya Allah kalian menjadi anak-anak yang sukses di masa depan dunia dan akhirat,” ujarnya. 

Sebagai informasi, Majelis Subuh GenZi dilaksanakan pada hari Minggu pertama di awal bulan,. Uniknya dari Majelis Genzi hari ini, para pemberi pertanyaan diberikan hadiah berupa buah melon dari Green House milik MAS yang dipanen langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Selain itu,ada merchendise dari GenZi. Asyik kan, ayo kamu yang merasa GenZi segera bergabung di Majelis Subuh GenZi, MAS.  (*)

Tombol Google News

Tags:

GenZi Generasi Z Islami Masjid Al Akbar MAS Kadam Sidik Ustaz H.A Muzzaky Al Hafidz dakwah digital