KETIK, BANDUNG – Sejumlah pegiat ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman berharap jika Calon Bupati Sleman Harda Kiswaya di Pilkada 27November 2024, dapat mendukung kemajuan dan perkembangan aktivitas mereka.
Mereka berharap, Harda Kiswaya yang berpasangan dengan Danang Maharsa di Pilbup Sleman ini, memberi kesempatan kepada anak muda untuk berkembang, terutama bagi musisi muda yang masih berjuang merintis karier.
Nisia Hertanto, Lovely Luna, dan Forever Julia, yang tergabung dalam grup musik Bidik Musik, mengungkapkan harapan mereka agar Pemerintah Kabupaten Sleman ke depan lebih adil dalam melibatkan musisi lokal dalam berbagai acara.
Mereka merasa, dalam banyak event yang diselenggarakan oleh Pemkab Sleman, biasanya hanya artis yang sudah terkenal yang dilibatkan.
"Kalau ada event Pemkab, jangan hanya artis yang sudah punya nama saja yang dilibatkan. Libatkan juga musisi muda, supaya kami semakin semangat berkarya dan berkreasi," ujar Nisia setelah mengisi acara Fun Match Muda Menyala E-Sport Competition Seri 5 pekan lalu.
Kegiatan tesebut didukung oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Harda Kiswaya-Danang Maharsa, di Peace Village Ngaglik pekan lalu.
Selain itu, mereka berharap Pemkab Sleman dapat memberikan bantuan berupa alat musik dan perlengkapan pendukung lainnya untuk para pegiat ekonomi kreatif, termasuk musisi.
"Misalnya, petani mendapatkan bantuan alat pertanian dan pupuk, kami juga berharap bisa mendapat dukungan berupa alat musik dan perlengkapan lainnya yang mendukung kami dalam berkreasi," tambah Luna.
Senada dengan harapan tersebut, DJ Kateratchy atau yang lebih dikenal dengan nama DJ Apink, seorang musisi elektronik yang telah 20 tahun berkecimpung di dunia musik, berharap agar Pemkab Sleman memberikan lebih banyak ruang bagi musisi lokal untuk tampil dan berkarya.
"Kami berharap bisa difasilitasi untuk memperkenalkan karya kami kepada masyarakat lebih luas," kata DJ Apink.
Menurut Apink, musik elektronik kini tidak hanya terbatas pada hiburan malam. Banyak anak muda yang mulai tertarik dengan genre ini, bahkan di kalangan pelajar. "Musik elektronik kini bisa ditemukan di berbagai event, tidak hanya di klub-klub malam," ujarnya.
Selain itu, Apink menambahkan, banyak seniman musik elektronik yang kini berperan penting sebagai komposer dalam produksi musik, termasuk mengaransemen lagu-lagu untuk penyanyi atau membuat jingle iklan.
"Peran DJ dalam mengaransemen lagu-lagu dan membuat jingle iklan kini semakin dibutuhkan. Musik elektronik sangat potensial untuk berkembang," tambahnya.
Untuk itu, mereka berharap pemerintah dapat memainkan peran lebih besar dalam mendukung pengembangan seni musik, termasuk musik elektronik, di Sleman.
Menanggapi aspirasi ini, Cabup Sleman Sleman nomor urut 2, Harda Kiswaya telah menjadikan pengembangan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal sebagai salah satu program prioritas dalam visi misinya.
"Jika saya diberi amanah untuk memimpin Sleman, saya akan lebih banyak turun langsung mendengarkan keinginan masyarakat, termasuk para pegiat ekonomi kreatif. Mari kita duduk bersama dan sampaikan apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk kemajuan masyarakat. Kami pasti akan mendukung penuh," kata Harda. (*)