KETIK, SURABAYA – Pelaksanaan pemungutan suara calon legislatif (caleg) DPR RI di pemilu 2024 telah selesai. Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan rekapitulasi manual untuk menghitung jumlah suara yang didapat dari berbagai daerah di Indonesia.
Salah satunya perolehan caleg DPR RI di Daerah Pemilihan (dapil) Jatim VIII yang meliputi wilayah Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Kota Mojokerto, dan Kota Madiun dengan jumlah alokasi 10 kursi di DPR RI.
Dilansir dari website KPU, Hasil real count sementara untuk pemilihan legislatif DPR RI dapil Jatim VIII per Jumat (16/2/2024) per pukul 17.30 WIB memperlihatkan data yang telah masuk sebanyak 43,00% atau 5.875 TPS dari 13.663 TPS.
Dari data tersebut untuk sementara caleg yang mendapatkan suara terbanyak saat ini adalah Muhtarom dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berhasil meraih sebanyak 40.868 suara. Lalu diposisi kedua terdapat nama politikus asal Partai NasDem Muhammad Habibur Rochman dengan perolehan sebanyak 35.707 suara.
Menyusul diposisi ketiga diduduki oleh Yahya Zaini yang merupakan politikus Partai Golkar. Dirinya mendapatkan dukungan sebanyak 32.309 suara. Kemudian posisi ke empat terdapat nama asal Partai Keadilan Sejahtera, Meitri Citra Wardani dengan perolehan sebanyak 29.488 suara.
Membayangi di posisi kelima Rusdi Kirana, yang merupakan politikus PKB dengan meraih 27.538 suara. Posisi keenam ditempati Bayu Airlangga dari Partai Golkar dengan meraih 25.042 suara. Posisi ketujuh diraih politikus PDIP bernama Sadarestuwati yang mendapatkan 24.082 suara.
Posisi kedelapan diraih Abdul Halim Iskandar yang merupakan politikus PKB dengan meraih 22.747 suara. Terpaut tipis di posisi kesembilan politikus asal Partai Gerindra Mochamad Irfan Yusuf yang mendapatkan dukungan 22.423 suara. Dan posisi kesepuluh terdapat nama Julianto PH asal Partai Golkar meraih 20.747 suara.
Data tersebut merupakan hasil penghitungan suara sementara yang tercantum di website KPU pemilu2024.kpu.go.id. Hingga saat ini proses penghitungan suara masih berjalan dan data tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu. Proses penghitungan suara sendiri akan berjalan hingga 20 Maret 2024.(*)
