KETIK, PURWAKARTA – Pusat Informasi Konseling Remaja dan Duta Genre merupakan wadah percontohan bagi anak muda lainnya. Sehingga remaja mampu menjawab tantangan bonus demografi yang saat ini tengah berlangsung sampai tahun 2045 mendatang, dengan kualitas diri terbaik.
Demikian diungkapkan Wakil Menteri Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Isyana Bagoes Oka. saat berdiskusi dengan remaja GenRe Kabupaten Purwakarta, di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Plered, Rabu (26/2/2025).
Saat diskusi tentang peran dan peluang remaja, Wamen Isyana menjelaskan hasil studi tentang perkembangan otak bagian Prefrontal Cortex pada remaja yang belum sempurna, menyebabkan remaja yang masih dalam tahapan pencarian jati diri.
"Sehingga remaja seringkali berperilaku labil, senang mencoba hal baru, serta mudah mengambil resiko," jelas Wamen.
Selain itu pada tahapan remaja, imbuh Isyana, proses komunikasi teman sebaya cenderung lebih efektif dibandingkan komunikasi orangtua dengan remaja.
"Untuk itu PIK R dan GenRe diharapkan dapat menjadi tempat yang mampu merangkul rekan sebayanya agar mampu beraktualisasi, bertukar pikiran dan berprestasi," ucap Isyana.
Diskusi remaja ditutup dengan perkenalan produk Cobek : Coklat Beken (Berencana itu Keren) hasil kolaborasi remaja GenRe Jabar dengan @chocodot, yaitu coklat dengan kemasan branding Program Kemendukbangga. Coklat dengan tambahan kacang sacha inchi tersebut mengandung omega 3, omega 6, dan omega 9, zat gizi yang baik untuk pertumbuhan otak dan pencegahan stunting.(*)