KETIK, JAKARTA – Pembalap kebanggaan Indonesia di ajang grand prix Mario Aji akhinya sukses meraih poin perdananya di Moto2 dari ajang GP Catalunya, Minggu malam (26/5/2024).
Start dari posisi 27, Mario Aji yang merupakan pembalap asal Magetan Jawa Timur itu terus merangsek ke depan sepanjang balapan 21 lap tersebut.
Mario Aji sejatinya finis di posisi ke-16 pada balapan tersebut.
Kabar baik datang untuk Mario Aji beberapa jam setelah balapan berakhir. Dorna mengumumkan diskualifikasi untuk pembalap OnlyFans America Racing Team Marcos Ramirez.
Ramirez sejatinya finis di posisi 7. Dia didiskualifikasi karena terbukti menggunakan alokasi ban milik rekan setimnya Joe Roberts.
Atas keputusan tersebut posisi pembalap yang finis di belakangnya otomatis semua naik satu peringkat. Termasuk Mario Aji. Dia dinaikkan satu peringkat ke posisi 15 dan berhak atas 1 poin.
Ini juga langsung menjadi capaian terbaik Mario Aji yang menjalani tahun perdana Moto2 musim ini. Di lima balapan sebelumnya dia belum meraih poin.
Dia pun kini tercatat menjadi pembalap kedua dalam sejarah Indonesia yang mampu meraih poin pada ajang grand prix Moto2. Pembalap Indonesia pertama yang bisa melakukannya adalah Doni Tata pada Moto2 GP Australia pada 2013.
Di lap-lap terakhir balapan GP Catalunya ini. Mario Aji bertarung sengit dengan dua rider Eropa yakni juara dunia Moto3 2023 Jaume Masia (GasUp Team) dan mantan pembalap MotoGP Darryn Binder (Liquil Moly Husqvarna).
Saat itu, Mario Aji akhirnya harus puas finis terpaut 0,079 detik di belakang Binder. Di balapan Moto2 GP Catalunya ini, pembalap Ai Ogura (MT Helmets) yang meraih podium tertinggi. Dia berhak atas 25 poin.
Peluang Mario Aji meraih poin demi poin lagi di Moto2 musim ini masih terbuka lebar. Pasalnya, masih ada 14 balapan tersisa yang akan dia jalani musim ini.
Jika sukses mendulang poin lagi, Mario Aji bakal langsung tercatat sebagai pembalap Indonesia tersukses dalam sejarah penampilan di Moto2. Pasalnya, Doni Tata sepanjang karirnya di Moto2 sebelas tahun silam hanya mampu meraih 1 poin saja. (*)
