Inilah 5 Virus Komputer Paling Mematikan Sepanjang Masa

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

9 Mei 2024 15:32 9 Mei 2024 15:32

Thumbnail Inilah 5 Virus Komputer Paling Mematikan Sepanjang Masa Watermark Ketik
Ilustrasi virus Komputer. (Foto: Freepik.com)

KETIK, JAKARTA – Bagi Anda pengguna komputer tentunya pastinya sudah tidak asing dengan virus. Keberadaan virus komputer sendiri cukup berbahaya karena dapat menganggu kinerja perangkat Anda.

Sepanjang sejarah, terdapat banyak virus komputer di seluruh dunia. Tiap virus tentunya memiliki tingkat kerusakan yang berbeda-beda. 

Beberapa di antaranya dapat menghapus informasi di hard drive, memutus lalu lintas di jaringan komputer selama berjam-jam, hingga mereplikasi serta mengirimkan dirinya ke komputer lain.

Berikut ini 5 virus komputer yang paling mematikan sepanjang masa:

1. Storm Worm

Virus ini pertama kali diidentifikasi oleh para pakar pada tahun 2006. Penyebutan virus Storm Worm merujuk pada salah satu pesan email yang memuat virus tersebut memiliki subjek "230 orang tewas saat badai menerjang Eropa."

Namun, perusahaan antivirus menyebut Worm dengan nama yang berbeda. Misalnya, Symantec menyebutnya Peacomm, sedangkan McAfee menyebutnya Nuwar.

Storm Worm adalah program Trojan horse. Muatannya adalah program lain, meski tidak selalu sama. Beberapa versi Storm Worm mengubah komputer menjadi zombie atau bot. 

2. Leap-A/Oompa-A

Sama seperti Storm Worm, Virus Leap-A/Oompa-A juga di identifikasi pada tahun 2006. Virus ini memanfaatkan program pesan instan iChat untuk menyebar ke seluruh komputer Mac yang rentan.

Setelah virus menginfeksi Mac, virus mencari melalui kontak iChat dan mengirimkan pesan ke setiap orang dalam daftar. Pesan tersebut berisi file rusak.

Virus Leap-A tidak menyebabkan banyak kerusakan pada komputer, namun virus ini menunjukkan bahwa komputer Mac pun dapat menjadi mangsa perangkat lunak berbahaya.

3. Sasser dan Netsky

Virus ini dibuat oleh seorang remaja 17 tahun asal Jerman bernama Sven Jaschan. Ia menciptakan kedua virus tersebut dengan 2 program yang berbeda.

Walaupun dibuat berbeda, namun virus ini memiliki kesamaan kode, sehingga saat ditemukan oleh pakar, mereka percaya jika pembuat virus ini merupakan orang yang sama.

Tidak seperti virus lainnya, ini tidak menyebar melalui email. Sebaliknya, begitu virus menginfeksi komputer, itu akan mencari sistem rentan lainnya.

Virus akan memindai alamat IP acak untuk menemukan calon korban. Virus ini juga mengubah sistem operasi korban sedemikian rupa sehingga menyulitkan untuk mematikan komputer tanpa memutus aliran listrik ke sistem.

Virus Netsky berpindah melalui email dan jaringan Windows. Ini memalsukan alamat email dan menyebar melalui lampiran file 22.016 byte.

Ketika menyebar, hal ini dapat menyebabkan serangan denial of service (DoS) ketika sistem runtuh ketika mencoba menangani semua lalu lintas Internet. Salah satu pakar keamanan menyebut bahwa Netsky dan variannya menyumbang 25 persen dari seluruh virus komputer di internet.

4. MyDoom

Virus MyDoom (atau Novarg) adalah worm lain yang dapat membuat pintu belakang di sistem operasi komputer korban. Virus MyDoom asli memiliki dua pemicu.

Salah satu pemicu menyebabkan virus memulai serangan DoS mulai 1 Februari 2004. Pemicu kedua memerintahkan virus untuk berhenti mendistribusikan dirinya pada 12 Februari 2004. Bahkan setelah virus berhenti menyebar, pintu belakang tetap tercipta selama infeksi awal tetap aktif.

Seperti virus lainnya, MyDoom mencari alamat email di komputer korban sebagai bagian dari proses replikasinya. Tapi itu juga akan mengirimkan permintaan pencarian ke mesin pencari dan menggunakan alamat email yang ditemukan di hasil pencarian.

Pada akhirnya, mesin pencari seperti Google mulai menerima jutaan permintaan pencarian dari komputer yang rusak. Serangan ini memperlambat layanan mesin pencari dan bahkan menyebabkan beberapa gangguan.

5. SQL Slammer/Sapphire

Ditemukannya virus SQL Slammer/Sapphire berawal pada tahun 2003 dimana virus server web baru menyebar di internet. Hal ini menyebabkan banyak jaringan komputer yang tidak siap menghadapi serangan tersebut dan akibatnya virus tersebut melumpuhkan beberapa sistem penting.

Serangan dari virus ini pernah menyebabkan layanan ATM Bank of America mogok, Kota Seattle mengalami pemadaman layanan 911, dan Continental Airlines harus membatalkan beberapa penerbangan karena kesalahan tiket elektronik dan check-in.

Menurut beberapa perkiraan, virus ini menyebabkan kerugian lebih dari 1 miliar dolar AS sebelum patch dan perangkat lunak antivirus mengatasi masalah tersebut.(*)

Tombol Google News

Tags:

teknologi Komputer Virus Komputer Serangan mematikan Sistem Strom Worm SQL Slammer/Sapphire