KETIK, SURABAYA – Untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan kependudukan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus membuat inovasi agar pelayanan dapat dilakukan lebih mudah dan cepat.
Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah meningkatkan sistem pada aplikasi Klampid New Generation (KNG).
Dengan adanya peningkatan dalam aplikasi KNG ini masyarakat dapat mengakses layanan administrasi kependudukan (Adminduk) melalui smartphone.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan setelah peningkatan sistem kini KNG memiliki 31 layanan Adminduk mandiri.
"Jadi kita ada 31 layanan di KNG, tapi nanti akan terus dikembangkan menjadi banyak," kata Eddy, Kamis 23 Januari 2025.
Eddy menambahkan 31 layanan Adminduk di KNG dibagi dalam 3 kategori, yakni Pelayanan Umum, Pencatatan Sipil, dan Pendaftaran Penduduk. Untuk Pelayanan Umum, terdiri dari fitur keabsahan dan legalisir. Sedangkan fitur Pencatatan Sipil, beberapa di antaranya adalah layanan Akta Kelahiran, Akta Kematian, hingga Akta Pernikahan.
"Sementara untuk fitur pendaftaran penduduk, di antaranya adalah layanan cetak ulang Kartu Keluarga (KK), pecah KK, pindah dalam kota dan pindah keluar hingga pengajuan KTP elektronik," tambahnya.
Ke depan pihaknya juga akan terus melakukan pengembangan agar semakin banyak layanan Adminduk Mandiri yang dapat diakses melalui smartphone. Sehingga ke depan masyarakat tidak perlu datang ke kelurahan atau pun kecamatan hanya untuk mengurus Adminduk.
"Kami Dispendukcapil Surabaya terus mengembangkan bahwa nanti semua layanan Adminduk itu bisa dilakukan oleh warga di rumah masing-masing," pungkasnya. (*)
