KETIK, SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat 9 sebagai kampus terbaik di bidang Marketing versi EduRank.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata keunggulan ITS dalam mengembangkan program pendidikan yang berorientasi pada inovasi dan relevansi di dunia pemasaran.
EduRank, platform pemeringkatan universitas berbasis data, menilai berbagai institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia berdasarkan indikator akademik, penelitian, dan dampak alumni.
Peringkat ini mencerminkan keberhasilan ITS dalam membangun reputasi unggul melalui kolaborasi erat antara mahasiswa, dosen, serta dunia industri.
Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD mengungkapkan ITS telah didukung oleh berbagai departemen yang mewadahi pembelajaran fundamental mengenai ilmu pemasaran.
Di antaranya adalah Departemen Manajemen Bisnis, Departemen Statistika, Departemen Teknik dan Sistem Industri, Departemen Sistem Informasi, Program Pascasarjana Manajemen Teknologi, serta yang lainnya.
Bambang menerangkan untuk memperdalam penguatan di bidang pemasaran, ITS tak ragu menjalin kerja sama untuk mendatangkan praktisi dan dosen terbaik di bidang pemasaran dari dalam maupun luar negeri.
Salah satunya adalah keberhasilan ITS mendatangkan dosen mitra dari MarkPlus Institute pada proses pembelajaran di Program Studi Magister Manajemen Teknologi (MMT) in TechnoMarketing.
“Ini membuktikan kontribusi ITS dalam pengembangan bidang ilmu dari setiap perspektif,” terangnya.
Ke depannya, Gubes Departemen Teknik Mesin ITS ini menjelaskan, ITS akan terus mengkaji berbagai kemungkinan ranah ilmu baru yang dapat menyokong pembelajaran di bidang pemasaran.
Selain itu, akan diterapkan pula strategi lain seperti mengembangkan kurikulum yang relevan dengan industri, menyelenggarakan proses pembelajaran yang interaktif dan inovatif, meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa, serta memberi kesempatan magang dan pengalaman praktis bagi mahasiswa.
Tak hanya menjadi kampus yang unggul dalam teknologi dan inovasi, Bambang berharap ITS mampu menerjemahkan dan memaksimalkan keunggulan ini menjadi strategi komunikasi yang efektif.
Nantinya, para mahasiswa dapat dibekali dengan berbagai softskill dan hardskill yang cakap dan mumpuni di bidang pemasaran.
“Di antaranya teknik peramalan, perilaku konsumen, branding, serta analisis data, pasar, dan bisnis,” jelas Bambang.
Dengan seluruh upaya dan pencapaian yang ada, Rektor ITS periode 2024 - 2029 ini berharap agar ITS bisa terus berkembang sebagai katalis perubahan lewat penguatan sinergi antara teknologi, kreativitas, dan strategi.
Ia menginginkan institusi terbaik negeri ini menghasilkan lulusan yang kompeten baik di bidang teknologi, pendidikan, maupun sektor lainnya.
“Demi terciptanya ITS yang adaptif, kontributif, dan kompetitif bagi pembangunan nasional,” tandas Bambang penuh harap.
Langkah ITS tersebut menjadi wujud nyata untuk merealisasikan Sustainable Development Goals (SDGs) 4 mengenai kualitas pendidikan.
Melalui hal ini, ITS berupaya mendorong peningkatan dan penguatan mutu pendidikan baik dari segi kurikulum maupun sumber daya manusia (SDM).
Tak hanya itu, komitmen ini juga menjadi bentuk keterbukaan informasi publik atas dedikasi dan capaian ITS kepada masyarakat luas. (*)
