KETIK, BATU – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai meminta Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) untuk memastikan kebersihan pasar Induk Among Tani.
Kebersihan Pasar Induk Among Tani menjadi prioritas dalam upaya menjaga citra positif pasar kebanggaan Kota Batu sebagai destinasi wisata belanja.
"Terutama saat liburan panjang kemarin atau momen libur panjang ke depan, akan banyak wisatawan yang berkunjung ke pasar yang menjadi kebanggaan warga Kota Wisata Batu ini," katanya, Rabu 5 Januari 2025.
Aries berharap penanganan sampah di Pasar Induk Among Tani dapat segera diatasi secara efektif dan berkelanjutan.
Ia menekankan agar jangan sampai tumpukan sampah semakin mengganggu kenyamanan pedagang dan pengunjung. Apalagi saat ini musim hujan masih berlangsung.
"Pasar induk ini harus kita jaga bersama. Agar masyarakat maupun wisatawan nyaman berbelanja. Sehingga roda perekonomian juga berputar," tambahnya.
Sementara, Kepala Diskumperindag Kota Batu, Aries Setiawan menyampaikan telah melakukan rapat koordinasi untuk membahas tata kelola sampah di Pasar Among Tani.
Dalam rapat tersebut, telah disepakati penerapan pola baru pengelolaan sampah. Yaitu untuk menciptakan sistem yang lebih komprehensif dan ramah lingkungan.
"Melalui pola baru ini, kami berharap pengelolaan sampah di Pasar Induk dapat dilakukan dengan cara yang lebih terorganisir," ujarnya.
Aries menyebutkan, salah satu pola baru yang telah mulai diterapkan yakni pemasangan stiker pilah sampah dengan tujuan mengedukasi pedagang dan pengunjung untuk memilah sampah organik dan anorganik.
Pemasangan stiker pilah sampah telah dilakukan di 149 tempat sampah dan kontainer di area Pasar Induk Among Tani.
"Kami berharap dengan kesadaran dari seluruh pihak baik pedagang, pengunjung, serta pengelola pasar, pengelolaan sampah Pasar Among Tani yang berkelanjutan dapat tercapai," tegasnya.(*)
