KETIK, JAKARTA – Air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan. Karena itu, sangat dianjurkan untuk minum 8 gelas atau 2 liter air bersih setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Kekurangan air putih bisa menyebabkan beragam penyakit. Salah satunya adalah risiko terkena penyakit ginjal yang bisa memicu gangguan pada organ lain.
Berikut 4 penyakit yang disebabkan karena kurangnya mengonsumsi air putih:
Risiko Penyakit Ginjal
Kurang minum air putih bisa meningkatkan risiko terkena batu ginjal. Dehidrasi bisa mempercepat pembentukan batu kristal yang menjadi cikal bakal batu ginjal.
Selain risiko batu ginjal, asupan air yang kurang dalam waktu yang cukup lama juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih.
Gangguan Pencernaan
Dehidrasi juga bisa menyebabkan gangguan pada pencernaan. Kurangnya asupan air bisa mengakibatkan sembelit karena reseptor air dalam usus besar kurang mendapatkan suplai air.
Penderita sembelit kronis rata-raya disebabkan konsumsi air yang rendah. Efek samping lainnya yang bisa dirasakan adalah kram perut dan sakit perut.
Sakit Kepala
Kurangnya asupan air juga bisa menyebabkan sakit kepala. Meskipun hingga saat ini belum diketahui secara pasti bagaimana keduanya saling berhubungan.
Namun, sebuah teori menunjukkan bahwa kurangnya air bisa mengakibatkan kontraksi pada otak. Penelitian lain juga memperlihatkan bahwa mengonsumsi air bisa meredakan sakit kepala.
Kulit Kering
Dehidrasi juga menyebabkan kulit menjadi kering. Biasanya juga disertai dengan tanda-tanda lainnya seperti urine berwarna gelap, pusing, hingga rasa haus yang berlebihan.
Untuk bisa mengatasinya tidak cukup dengan mengonsumsi air yang banyak. Tapi senyawa dan mineral lain harus dipenuhi seperti natrium, glukosa dan elektrolit.(*)
