Jelang GP Mandalika 2024, Aspek Race hingga Nonrace Dipersiapkan Maksimal

Jurnalis: Samsul HM
Editor: M. Rifat

8 September 2024 08:33 8 Sep 2024 08:33

Thumbnail Jelang GP Mandalika 2024, Aspek Race hingga Nonrace Dipersiapkan Maksimal Watermark Ketik
Dirut MGPA Priandhi Satria bersama para pekerja turun langsung meninjau persiapan GP Mandalika, 6 September 2024. (Foto: MGPA)

KETIK, SURABAYA – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai pihak penyelenggara alias promotor lokal MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika Internatioal Cicuit a GP Mandalika terus mempersiapkan diri dengan maksimal.

Balapan tersebut bakal menjadi seri ke-15 MotoGP tahun ini pada 27-29 September 2024 mendatang.

Persiapan mencakup dua aspek utama, yaitu persiapan balapan (Race) dan nonbalapan (NonRace). Persiapan nonbalapan mencakup elemen-elemen seperti parkir, infrastruktur, lokasi acara pendukung, serta hubungan dengan penyewa tenant.

Sementara itu, persiapan balapan mencakup segala aspek terkait lintasan, seperti pengecatan, kebersihan, kelistrikan, videotron, tribun, dan elemen lainnya.

Untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, langsung memantau persiapan di lapangan, bahkan mengawasi secara langsung dan mencoba penggunaan peralatan yang digunakan dalam proses persiapan.

"Saya tidak hanya memberikan instruksi, tetapi turun langsung ke lapangan untuk memastikan hasil pekerjaan sesuai standar yabg diinginkan," ujar Priandhi setelah melakukan pengecekan dan mencoba alat pengecatan lintasan pada Jumat 6 September 2024.

"Persiapan balapan adalah yang paling krusial. Tidak boleh ada kesalahan sedikit pun, kesalahan sekecil apa pun bisa berakibat fatal, bahkan mengancam kelangsungan balapan meskipun elemen lain sudah siap," tambahnya.

Foto Dirut MGPA Priandhi Satria turun langsung meninjau persiapan GP Mandalika, 6 September 2024. (Foto: MGPA)Dirut MGPA Priandhi Satria turun langsung meninjau persiapan GP Mandalika, 6 September 2024. (Foto: MGPA)

Seperti halnya, pembersihan lintasan, tidak boleh ada kotoran yang dapat mengakibatkan aspal menjadi lincin atau hal lain yang dapat membahayakan pembalap. Begitu pula dengan area kerbs (pinggir lintasan) yang harus dicat dengan warna tertentu dengan jelas agar pembalap bisa melihatnya saat memacu kendaraannya di lintasan.

Selain itu, sistem penerangan, kamera CCTV, dan semua peralatan harus berfungsi dengan sempurna. Semua ini akan diuji saat proses homologasi oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), di mana Sirkuit Mandalika harus memperoleh Grade A agar dapat menjadi tuan rumah MotoGP.

Meski ini tantangan besar, Sirkuit Mandalika yakin akan lolos homologasi FIM. Oleh karena itu, Priandhi selalu memantau langsung setiap detail persiapan, mulai dari sumber daya manusia, alat, bahan, hingga aspek teknis pengerjaan.

Tim Marshal yang sudah biasa bekerja di Mandalika Circuit sangat mampu mengerjakan berbagai hal. Tahun ini beberapa pekerjaan yang biasanya dikerjakan pihak asing malah sekarang 100% dikerjakan Marshal yang semuanya asli NTB.

"Kami sangat senang dan bangga bahwa mereka mampu mengambilalih berbagai pekerjaan ini," pungkas Priandhi. (*)

Tombol Google News

Tags:

GP Mandalika GP Indonesia MotoGP MGPA Priandhi Satria NTB Lombok