KETIK, PALEMBANG – Untuk mewujudkan masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) yang aman dan lancar, PT KAI Divre III Palembang melaksanakan operasi kontinjensi berupa tes narkoba.
Tes ini dilakukan terhadap para awak sarana perkeretaapian dan petugas PT KAI lainnya yang terjun langsung dalam operasional angkutan Nataru tahun ini. Kegiatan ini berkerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan (BNNP).
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, tes narkoba ini dilakukan secara acak kepada sejumlah pekerja PT KAI Divre III Palembang.
"Untuk menciptakan SDM yang berkompeten, sehat, andal, dan bertanggung jawab, KAI Divre III bekerja sama dengan BNNP melaksanakan tes narkoba secara acak kepada sejumlah pekerja KAI Divre III Palembang, terutama yang terjun langsung dalam operasional masa angkutan Nataru," kata Aida.
Pemeriksaan acak ini dilakukan di ruang tunggu VIP stasiun Kertapati, Rabu, 11 Desember 2024 dengan melibatkan 40 pekerja yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Kondektur, Teknisi Kereta Api, Polsuska, Petugas Penjaga Perlintasan, Security, dan pekerja operasional lainnya.
Dengan kegiatan pemeriksaan narkoba, Aida menekankan, KAI Divre III Palembang memastikan bahwa petugas yang berdinas benar-benar dalam kondisi sehat dan tidak terpengaruh oleh obat terlarang dan narkotika.
"Mereka adalah garda terdepan perusahaan yang melayani pelanggan secara langsung," lanjut Aida.
Adapun tes dilakukan dengan menggunakan alat tes urine untuk mengukur kandungan "Amphetamine" (AMP), "Morphine/Opiate" (MOP), "Mariyuana" (THC), "Cocaine" (COC) "Methamphetamine" (MET), dan "Benzoidazepine" (BZD)
Aida memaparkan, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa secara keseluruhan peserta memiliki hasil negatif pada alat tes urine tersebut. Hal tersebut menegaskan bahwa para pekerja KAI Divre III Palembang bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Selain itu, para peserta juga menerima sosialisasi dari BNNP tentang bahaya dan akibat penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (NAPZA).
Ia menambahkan, tes narkoba tersebut merupakan langkah tambahan untuk memberikan kepastian keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api saat mengantar para penumpang hingga tujuan pada masa Angkutan Nataru 2024/2025.
"Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang, khususnya selama masa angkutan Nataru. Langkah-langkah preventif dan proaktif ini kami lakukan sebagai wujud dari tanggung jawab kami terhadap keselamatan dan pelayanan penumpang," tutup Aida. (*)