KETIK, JAKARTA – Sepuluh hari menjelang Lebaran 2025, tim logistik KAI Services melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan kebutuhan operasional selama masa Angkutan Lebaran, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Vice President Corporate Secretary KAI Services. Rachman Firhan, kegiatan pengelolaan barang diperkirakan mengalami peningkatan signifikan. Jika pada hari biasa rata-rata aktivitas keluar masuk barang mencapai 168.107 pcs, maka menjelang Angkutan Lebaran jumlahnya meningkat menjadi 271.174 pcs per hari.
Jumlah barang yang tersimpan di gudang juga mengalami kenaikan, dari sebelumnya 8 juta pcs menjadi 13 juta pcs, meningkat lebih dari 60%.
“Tim logistik kami bertanggung jawab penuh dalam memastikan pengadaan, penyimpanan, keamanan, serta pendistribusian barang dapat berjalan dengan baik,” ucap Firhan di Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025.
Dengan demikian, tambah Firhan, lonjakan permintaan selama Angkutan Lebaran menuntut bekerja lebih cepat dan efisien guna memastikan kelancaran operasional KAI Services.
Sementara itu, dalam menghadapi lonjakan kebutuhan operasional selama masa Angkutan Lebaran 2025, tim logistik KAI Services melakukan berbagai kesiapan dalam mendukung kelancaran layanan perusahaan.
Sebagai unit yang bekerja dibalik layar, tim logistik KAI Services berperan penting dalam pengadaan barang, penyimpanan di gudang, distribusi, serta pengelolaan fasilitas yang digunakan dalam operasional KAI Services.
Saat ini, tim logistik KAI Services memiliki 560 personel yang tersebar di berbagai wilayah kerja. KAI Services juga mengoperasikan 54 gudang operasional, termasuk 16 di antaranya adalah cold storage yang difungsikan untuk menyimpan bahan makanan beku.
Menyambut Angkutan Lebaran 2025 ini, KAI Services menambah empat gudang tambahan untuk wilayah Semarang, Purwokerto, Surabaya, termasuk satu cold storage untuk wilayah Yogyakarta.
Bahkan KAI Services telah merekrut 81 personel baru untuk memperkuat tim logistik. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memastikan ketersediaan dan distribusi barang tetap optimal selama masa angkutan lebaran.
Demi kelancaran sistem, KAI Services mengandalkan aplikasi berbasis teknologi informasi yang terhubung langsung dengan Command Center. Dengan sistem ini perusahaan dapat memantau pergerakan barang secara real-time serta mengoptimalkan proses distribusi guna memenuhi kebutuhan operasional selama periode Angkutan Lebaran 2025.
Dengan peningkatan kapasitas gudang dan jumlah personel, serta dukungan teknologi yang mumpuni, KAI Services berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung kelancaran operasional selama masa Angkutan Lebaran 2025. (*)