Jelang Nyepi, Ribuan Umat Hindu di Malang Ikuti Ritual Jalanidhipuja di Pantai Balekambang

24 Maret 2025 14:47 24 Mar 2025 14:47

Thumbnail Jelang Nyepi, Ribuan Umat Hindu di Malang Ikuti Ritual Jalanidhipuja di Pantai Balekambang Watermark Ketik
Ribuan umat Hindu se Malang Raya ketika menyimak sambutan Wabup Malang Hj Lathifah Shohib pada pembukaan ritual Jalanidhipuja di Pantai Balekambang. (Foto: Prokopim Kabupaten Malang)

KETIK, MALANG – Ribuan umat Agama Hindu di Malang Raya, ritual jalani Jalanidhipuja di Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, Senin, 23 Maret 2025. Ritual ini rutin digelar menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947/2025 Masehi.

Ritual Jalanidhipuja di Pantai Balekambang ini dilakukan sebagai Momen Penyucian Diri dan perkuat keimanan juga ketakwaaan seluruh Umat Hindu khususnya di Malang Raya.

Prosesi Jalanidhipuja di Pantai Balekambang tersebut dihadiri Wabup Malang Hj Lathifah Shohib. Hadir pula pada kesempatan itu, Wakapolres Malang Kompol Bayu Halim Nugroho dan dari PHDI Kabupaten Malang.

Wabup Malang Hj Lathifah Shohib dalam Perayaannya menyampaikan bahwa atas nama pribadi dan Pemkab Malang menyambut baik atas terselenggaranya Jalanidhipuja ini.

Ia juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan dari seluruh pihak sehingga Upacara Jalanidhipujha dapat terselenggara dengan baik dan lancar.

“Semoga, pelaksanaan kegiatan ini dapat menumbuhkan kembali rasa syukur kita atas segala nikmat dan karunia yang telah diperoleh dalam proses kita menjalani kehidupan,” ujar Wabup Malang Hj Lathifah Shohib.

Foto Pengelola Pantai Balekambang Kabupaten Malang ketika berfoto bersama umat Hindu yang ikuti ritual Jalanidhipuja. (Foto: UPT Pantai Balekambang)Pengelola Pantai Balekambang Kabupaten Malang ketika berfoto bersama umat Hindu yang ikuti ritual Jalanidhipuja. (Foto: UPT Pantai Balekambang)

Lebih lanjut ia mengatakan, upacara Jalanidhipuja mengandung makna bahwa masyarakat harus selalu hidup selaras dengan alam.

Kemudian menjaga keseimbangannya, mengingat manusia dengan alam memiliki hubungan dinamis yang saling mempengaruhi kelangsungan hidup keduanya. 

“Hendaknya setiap prosesi Upacara Jalanidhipuja hari ini dapat dihayati dan dilaksanakan dengan penuh kekhidmatan,” kata Bu Nyai Lathifah sapaan akrab Wabup Malang.

Selanjutnya ia mengajak Umat Hindu di Kabupaten Malang dapat menjadikan seluruh rangkaian peringatan Hari Raya Nyepi tahun ini sebagai momentum untuk melakukan refleksi. 

Termasuk mencakup diri, menata kembali sikap, pikiran, dan perilaku kita dalam menjaga keharmonisan dengan alam, dengan sesama, dan dengan Sang Pencipta.

“Dengan demikian, kita akan bersama-sama menyambut pergantian Tahun Baru Saka 1947 nantinya dengan energi positif baru untuk selalu memayu hayuning bhawana. Hidup berdampingan dengan alam guna mengupayakan keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia maupun batin masing-masing,” sebutnya.

Bu Nyai Lathifah juga menyampaikan terima kasih kepada PHDI Kabupaten Malang yang selama ini terus bersinergi dengan Pemkab Malang. 

Terutama dalam upaya membangun sumber daya manusia yang maju, unggul, mandiri, dan berbudaya, berbekal pada penguasaan ajaran agama serta kematangan emosional. 

“Kedepannya PHDI Kabupaten Malang diharapkan dapat terus berkiprah dalam mempererat persatuan dan kesatuan bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Malang,” katanya.

Pada akhir perayaannya, ia juga mengajak seluruh umat Hindu yang mengikuti Jalanidhipuja dan pengunjung serta wisatawan untuk menjaga kebersihan Pantai Balaikambang. 

“Mari kita jaga dan rawat bersama destinasi wisata Paratai Balaikambang ini dengan tidak membuang sampah semabarangan, alangkah baiknya jika kita membawa kembali sampah yang sudah tidak berguna,” tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Nyepi Jalanidhipuja Pantai Balekambang Kabupaten Malang Wabup Malang Hj Lathifah Shohib