KETIK, BATU – Hari valentine menjadi berkah bagi petani maupun supplier bunga mawar di Kota Batu. Pasalnya, permintaan bunga potong mawar mengalami peningkatan drastis menjelang perayaan hari kasih sayang pada 14 Februari.
Jumadi, salah satu Supplier bunga potong Mawar di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, mengatakan peningkatan permintaan bunga potong mawar terjadi sejak Minggu 9 Februari 2025.
"Permintaan naik tiga kali lipat dari hari biasa. Saya kira permintaan ini mulai 3 hari yang lalu," katanya, Selasa 11 Februari 2025.
Jumadi mengirim 1.500 tangkai bunga mawar ke Bali setiap hari. Namun, sejak tiga hari lalu, ia harus mengirimkan 3 kali lipat yakni sekitar 4.500 tangkai ke Pulau Dewata tersebut.
"Permintaan naik 3 kali lipat dari hari biasa, 4.500 tangkai mawar merah sehari itu belum termasuk mawar putih," sambungnya.
Meskipun permintaan melonjak, Jumadi masih bisa memenuhi permintaan mawar tersebut dari Kota Batu sendiri.
Menurutnya, petani mawar telah banyak di Desa Bulukerto maupun desa lain di Kecamatan Bumiaji. Oleh karena itu, ia tidak khawatir akan kehabisan stok bunga mawar.
"Memang pasar terbesar kami datang dari Bali. Karena pemanfaatan bunga mawar disana sangat tinggi," lanjut Pemilik Pro Florist Batu ini.
Peningkatan permintaan mawar menurut Jumadi tidak berlangsung lama. Setelah tanggal 14 Februari, katanya, permintaan akan kembali normal seperti hari hari biasa.
Namun, ia berharap permintaan akan terus tinggi. Sehingga petani dan juga Supplier juga akan semakin merasakan dampak.
"Tahun kemarin permintaan ramai hanya sampai 14 Februari. Mungkin karena berbarengan dengan pemilu. Tahun ini kita berharap permintaan ini akan sedikit lama," ujarnya.(*)
