KETIK, BATU – Pasangan Palon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Nurochman-Heli siap mencetak 50 sarjana dalam setiap tahun. Hal itu disampaikan Paslon Nomor Urut 1 itu dalam Debat Publik Kedua yang digelar KPU Kota Batu, Jumat 8 November 2024.
Nurochman atau Cak Nur menyampaikan, visi itu akan diwujudkan dengan sharing anggaran dari pemerintah pusat yang digagas oleh presiden Prabowo. Juga akan bekerjasama dengan pihak swasta melalui program CSR.
"Kami juga akan melakukan peningkatan insentif pendidikan, fungsi UKS dan sekolah adiwiyata, penguatan penguatan lokal, budi pekerti dan spirit agama," katanya.
Kemudian, Paslon diusung PKB dan Gerindra itu memaparkan tagline MBatu Sae. Yang merupakan singkatan dari Madani, Berkelanjutan, Agrokreatif, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif dan Eekologis.
"Selain itu, Kami juga memperkenalkan sembilan program Nawa Bhakti dalam bidang pendidikan," urainya
Peningkatan insentif bagi pendidik, tenaga kependidikan, pendidikan keagamaan dan hibah organisasi masyarakat. Serta 50 sarjana per tahun.
"Pencetakan sarjana ini bertujuan agar orang desa punya pendidikan tinggi dan SDM yang bagus. Sehingga, mereka dapat berkompetisi dalam era global saat ini," kata Nurochman.
Untuk informasi, KPU Kota Batu akan menggelar debat publik kedua menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Debat ini membahas empat tema utama yakni pendidikan, perlindungan anak, kesehatan, dan kebudayaan. (*)