Jokowi Dorong Pembuatan Bio Avtur dan Bio Oil

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Mustopa

22 Juli 2024 07:18 22 Jul 2024 07:18

Thumbnail Jokowi Dorong Pembuatan Bio Avtur dan Bio Oil Watermark Ketik
Presiden RI Joko Widodo membelah kelapa sebagai pertanda dimulainya Internasional Cocotech Conference and Exhibition di The Westin Surabaya Hotel, Senin (22/7/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mendorong untuk perusahaan pengelolaan kelapa untuk menghasilkan Bio Avtur dan Bio Oil sebagai upaya untuk hilirisasi.

Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi saat membuka Internasional Cocotech Conference and Exhibition di The Westin Surabaya Hotel, Senin (22/7/2024).

"Ini dilakukan untuk meningkatkan daya jual ekspor hingga penyerapan tenaga kerja karena terciptanya lapangan kerja," ucap Joko Widodo.

Jokowi mendukung terwujudnya ekonomi hijau yang mulai dilakukan dengan pengelolaan kelapa. Mengingat saat ini Indonesia merupakan produsen kelapa terbesar kedua dunia dengan luas lahan produksi 3,8 juta hektare dan panen 2,8 juta ton per tahun.

"Ekonomi hijau merupakan peluang, potensi sangat besar bagi negara kita, Indonesia. Baik itu berkaitan dengan coklat, bakau, vanili, kopi, cengkeh dan lain-lain. Utamanya punya potensi besar adalah kelapa," ujarnya.

Foto Presiden RI Joko Widodo saat memberikan sambutan di Internasional Cocotech Conference and Exhibition di The Westin Surabaya Hotel, Senin (22/7/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)Presiden RI Joko Widodo saat memberikan sambutan di Internasional Cocotech Conference and Exhibition di The Westin Surabaya Hotel, Senin (22/7/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

Menurut Jokowi, ada dua hal yang harus diperhatikan, pertama meningkatkan produksi dan kedua hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah. Dengan peningkatan itu, maka nilai ekspor juga dapat naik. Saat ini ekspor kelapa sebesar USD1,55 miliar.

"Berkaitan hilirisasi, nilai tambah penting utamanya untuk penciptaan lapangan kerja. Kemudian memanfaatkan teknologi," katanya.

Sementara itu, Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan bahwa bio avtur memang dalam tahap pengembangan. 

"Ada beberapa investor berminat, dan mengajukan proposalnya untuk mengembangkan industri bio avtur," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Joko Widodo Internasional Cocotech Conference and Exhibition The Westin Surabaya Hotel Bio Avtur Bio Oil Surabaya Presiden RI