KETIK, PROBOLINGGO – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahyo Saputra, terpilih sebagai ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Probolinggo periode 2025 - 2029.
Ia terpilih secara aklamasi dalam acara Musyawarah Kabupaten (Muskab) PBSI yang digelar di ruang PRIC Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (23/3/2025).
Terpilihnya Hengki sekaligus menggantikan posisi ketua Pengkab PBSI Probolinggo periode 2021-2025 sebelumnya, yakni Fathur Rozi.
“Syukur Alhamdulillah, terima kasih atas kepercayaan ini. Semoga saya dimampukan untuk mengemban amanah dalam memajukan olahraga bulu tangkis di kabupaten Probolinggo,” ungkapnya, Minggu (23/3/2025).
Disebutkannya, olahraga bulu tangkis bukan olahraga yang asing baginya. Terlebih sejak tahun 2006 lalu dirinya telah berkecimpung sebagai pengurus di Pengkab PBSI Probolinggo,
“Apa yang sudah baik, akan saya lanjutkan. Karena membina atlet olahraga untuk berprestasi itu memang tidak mudah. Namun, bukan berarti tidak bisa dilakukan. Asalkan ada kemauan, kerja keras, konsistensi, dan pengorbanan bersama dari seluruh pihak. Saya yakin prestasi itu bisa diraih,” sebutnya.
Senada, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan menyampaikan rasa optimismenya kepada Ketua Pengkab PBSI Probolinggo yang baru terpilih. Menurutnya keputusan dari 7 perwakilan klub bulu tangkis pemilik suara di kabupaten Probolinggo, sudah tepat dalam memilih sosok Hengki sebagai Ketua Pengkabnya.
“Besar harapan kami, agar cabang olahraga bulu tangkis ini kembali disegani di Jawa Timur. Apalagi ada ajang Porprov di pertengahan tahun ini yang bisa dijadikan ajang pembuktian,” katanya.
Apabila, di ajang Porprov IX Jawa Timur di Malang raya tahun ini. Pengkab PBSI berhasil mengantarkan para atletnya meraih medali. Bukan tak mungkin anggaran yang akan dialokasikan untuk cabang olahraga (Cabor) Bulu Tangkis akan ditambahkan kedepannya,
“Kami berkomitmen untuk menambahkan anggaran sebesar 50 persen di setiap Cabor yang berhasil menyumbang medali. Itu komitmen kami bersama dengan Pemkab Probolinggo kedepannya,” pungkasnya. (*)