KETIK, PAGAR ALAM – Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Muara Enim, Misnan SH melalui Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kemigrasian, Machmudi SE menyebut jika di Kota Pagaralam minim keberadaan orang asing.
“Kita selalu bersinergi dengan anggota-anggota pengawasan orang asing yang berada di tiga Kabupaten/Kota di Sumsel dengan pertukaran informasi, menjalin kerjasama dan juga saling berkoordinasi,” ujar Machmudi saat dibincangi usai giat Koordinasi Tim PORA Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat dan Kabupaten Empat Lawang, Selasa (29/8/2023)
Diterangkan Machmudi, sejauh ini pengawasan orang asing di daerah Kabupaten Lahat, Empat Lawang dan Kota Pagaralam yang paling banyak terdata itu ada di Lahat, sebanyak 5 orang. Terdiri dari 4 orang asing bekerja dan 1 orang lagi penyatuan keluarga.
“Untuk di Kota Pagaralam dan Kabupaten Empat Lawang tak ditemukan keberadaan orang asing. Yang dikatakan orang asing itu tak lain mereka yang sifatnya menetap dan juga bekerja,” bebernya.
Sedangkan untuk orang asing yang datang berlibur di Kota Pagaralam, sambung Machmudi tak lain itu sebagai turis yang dapat mengembangkan pelaku UMKM. Begitupula untuk sektor pariwisata dapat meningkat lewat promosi pariwisata. “Kalau untuk wisatawan kita silakan orang asing untuk berlibur wisata untuk bisa membantu pertumbuhan ekonomi,” seru Machmudi.
Menurut Machmudi, orang asing itu di dalam Undang-undang Nomor 6 tahun 2011 yakni orang yang bukan warga Negara Indonesia, dengan kriteria mereka itu ada yang melakukan penelitian, bekerja, pendidikan dan lain sebagainya.
“Tapi yang kita data itu lebih kepada mereka yang bekerja, menetap dan melakukan perkawinan campuran. Kita juga berharap melalui giat koordinasi itu dapat menciptakan sinergitas yang baik serta dapat menciptakan rasa aman dan kondusivitas di suatu daerah. Jadi keamanan dan kenyamanan juga kita turut ambil bagian di situ,” harapnya.(*)
