KETIK, SURABAYA – Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kembali didatangi oleh Kapal Pesiar mewah, terbaru MV.AIDA Stella yang berbendera Italia berlabuh di Surabaya untuk pertama kali pada Senin, 3 Februari 2025.
Kedatangan MV.AIDA Stella ini membawa 2.127 orang penumpang dan 639 kru yang berasal dari mancanegara. Dalam kunjungannya di Surabaya mereka mengeksplorasi berbagai destinasi wisata unggulan di Kota Pahlawan.
General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya, mengatakan kedatangan kapal pesiar ini menjadi momentum penting dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur.
Sebagai salah satu gerbang utama wisata maritim di Indonesia, Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya juga terus berbenah agar dapat menyambut wisatawan asing dengan baik.
"Kami sangat antusias menyambut kapal MV.AIDA Stella di Pelabuhan Tanjung Perak. Selain MV.AIDA Stella saat ini telah terkonfirmasi sebanyak 18 kapal pesiar yang akan sandar di tahun 2025," jelas Ana Adiliya, Kamis 6 Februari 2025.
Lebih lanjut, agar dapat memberikan pelayanan yang prima kepada para wisatawan asing, pihaknya terus berbenah dengan memperbaiki dan melengkapi fasilitas yang ada di Pelabuhan Tanjung Perak.
Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah perbaikan fasilitas terminal, termasuk renovasi ruang tunggu yang kini lebih nyaman dengan tambahan fasilitas modern seperti ruang VIP, area istirahat yang lebih luas, fasilitas hiburan, ruang musholla, playground, carging station, money changer, area foodcourt, ruang laktasi serta akses internet (wifi) berkecepatan tinggi.
"Selain itu, sistem keamanan dan pelayanan juga ditingkatkan agar proses kedatangan dan keberangkatan wisatawan dapat berjalan lebih cepat dan efisien," tambahnya.
Tidak hanya itu, pihak Pelindo Sub Regional Jawa juga bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempersiapkan beragam destinasi heritage yang ada di Kota Surabaya.
Seperti revitalisasi kawasan Kota Lama, serta pengenalan tur budaya yang lebih interaktif. Kini, wisatawan yang tiba dengan kapal pesiar dapat menikmati pengalaman yang lebih beragam, mulai dari mengunjungi Balai Kota Surabaya, menjelajahi sejarah di Hotel Majapahit, hingga menikmati kuliner khas di Pasar Genteng.
"Hal itu bertujuan untuk memperkaya pengalaman wisatawan, sehingga menciptakan kesan pertama yang tak terlupakan," pungkasnya. (*)