KETIK, SURABAYA – Kapolrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Dr. Lutfi Sulistiawan menekankan pentingnya menjaga sinergi antara antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam mewujudkan swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya program tersebut ini lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tetapi juga erat kaitannya dengan pembentukan generasi bangsa yang sehat dan tangguh.
"Program ketahanan pangan ini bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga membentuk generasi muda yang lebih sehat dan berkualitas," tutur Lutfi saat bertemu dengan kelompok tani di Gunung Anyar, Selasa 21 Januari 2025.
Salah satu komoditas yang saat ini tengah menjadi fokus pemerintah dalam program swasembada pangan adalah jagung dan padi. Kedua komoditas tersebut dinilai mempunyai nilai strategis dalam mencukupi kebutuhan lokal.
Selain itu diversifikasi pangan juga menjadi pertimbangan di mana masyarakat diharapkan dapat mengonsumsi makanan pokok selain beras, contohnya makanan berbiji seperti jagung.
“Kita ingin memastikan kebutuhan pangan masyarakat tercukupi tanpa harus bergantung pada impor. Ini adalah upaya bersama yang harus terus kita dorong," tambahnya.
Kapolrestabes mengingatkan bahwa ketahanan pangan tidak hanya soal jumlah, tetapi juga kualitas. Dengan gizi yang baik, generasi muda diharapkan menjadi lebih sehat, cerdas, dan kompetitif.
"Jika dahulu kita hanya mengandalkan gula merah atau makanan seadanya, kini saatnya memastikan mereka tumbuh dengan asupan terbaik,” pungkasnya.(*)