Karyawan RSUB Ditemukan Bunuh Diri Jelang Resepsi Pernikahan, Diduga Masalah Keuangan

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Mustopa

17 Januari 2025 17:38 17 Jan 2025 17:38

Thumbnail Karyawan RSUB Ditemukan Bunuh Diri Jelang Resepsi Pernikahan, Diduga Masalah Keuangan Watermark Ketik
Olah TKP Polsek Lowokwaru di RSUB. (Foto: Humas Polsek Lowokwaru)

KETIK, MALANG Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk mendorong perilaku yang mengarah pada bunuh diri atau menyiksa diri sendiri. Jika anda atau orang di sekitar anda memiliki gejala gangguan psikis yang mengarah pada hal-hal yang membahayakan, jangan ragu untuk segera menghubungi layanan konsultasi psikologi atau lembaga pendamping terdekat.

Seorang laki-laki, AO (32) yang merupakan karyawan Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) ditemukan bunuh diri di gudang dan toilet pria basement pada Jumat 17 Januari 2025 sekitar pukul 12.15 WIB. Diduga masalah keuangan menjadi pemicu peristiwa tersebut.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta menjelaskan dari keterangan yang diterima, AO sempat bercerita hendak mengadakan resepsi pernikahan pada 24 Januari 2025 mendatang.

"Berdasarkan keterangan saksi, teman-teman korban, karyawan lain maupun Direktur RSUB, bahwasanya korban mau menggelar resepsi pernikahan pada 24 Januari 2025. Diperkirakan mengalami masalah keuangan. Itu keluhan terakhirnya," ujar Kompol Anang usai olah TKP.

Tak hanya itu, sekitar pukul 10.15, AO sempat berpamitan kepada istri sirinya melalui pesan di Facebook dengan mengirim gambar lokasi basemant dan foto tali kabel yang sudah dirangkai. Kini pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa kabel silver, kursi, sandal, dan pisau.

"Tadi pagi pukul 10 korban mengirimkan (pesan) Facebook kepada rekan-rekannya termasuk foto tali yg mengikat di kepalanya itu untuk bunuh diri bahwa dia pamit. Termasuk kepada keluarganya jika dia akan melakukan bunuh diri," lanjutnya.

AO sendiri merupakan warga Sidoarjo yang tinggal di Jalan Bandulan Baru, Sukun, Kota Malang. Istri sirinya merupakan karyawan di RSUB dan bekerja sebagai cleaning service.

AO ditemukan oleh dua orang saksi yang hendak masuk ke dalam gudang dan toilet pria basement RSUB untuk memindahkan barang material. Kedua saksi mendapati seseorang yang sudah gantung diri dan segera memanggil tiga orang rekannya yang lain.

"Mereka mengecek untuk memastikan siapa yang gantung diri. Di situ diketahui ternyata AO, akhirnya memanggil saksi lainnya yakni dokter RSUB untuk mengecek kondisi korban. Di situ korban sudah tidak bernyawa," jelasnya.

Pihak kepolisian juga sudah melakukan visum terhadap jasad korban. Keluarga pun memberikan pernyataan bahwa sudah menerima kepergian AO.

"Keluarga sudah membuat pernyataan sudah menerima secara ikhlas tentang kematiannya. Mayat sudah dibawa ke kampung halaman di Sidoarjo," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

bunuh diri Karyawan RSUB RSUB Kota Malang Masalah Keuangan