Kelompok Middle Income Terdegradasi, Sekda Kab Bandung Khawatirkan Turunnya Daya Beli

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

19 September 2024 20:52 19 Sep 2024 20:52

Thumbnail Kelompok Middle Income Terdegradasi, Sekda Kab Bandung Khawatirkan Turunnya Daya Beli Watermark Ketik
Sekda Kab Bandung Cakra Amiyana saat Gebyar Penyerahan Sertifikat Halal, TKDN, HAKI, Kurasi dan Business Matching, di Gedung Moh. Toha, Soreang, Kamis (19/9/24). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mengingatkan kepada para pelaku dan industri kecil menengah (IKM) untuk berhati-hati menyikapi perkembangan yang terjadi di sektor ekonomi.

Kendati pertumbuhan perekonomian Kabupaten Bandung sudah mencapai sekitar 5%, kata sekda, namun perlu berhati-hati terhadap fenomena penurunan persentase jumlah kelompok negara berpendapatan menengah atas atau middle income,  yang rata-rata warganya berpenghasilan 5.000 US Dollar per tahun.  

Menurut Cakra Amiyana, kelompok middle income ini cukup besar  sekitar 60,43% dan sebagian sudah terdegradasi.

"Apa dampaknya terhadap industri kecil menengah kita? Yaitu daya beli masyarakat yang mengalami penurunan," kata Cakra saat membuka Gebyar Penyerahan Sertifikat Halal, TKDN, HAKI, Kurasi dan Business Matching, di Gedung Moh. Toha, Soreang, Kamis (19/9/2024).

Oleh karena itu, kata Amiyana, para pelaku UMKM harus menjaga kualitas atau mutu, kalau mulai go internasional. Namun, tukas Ami, kalau kita akan mengekspor produk ke Eropa misalnya, harus memakai kemasan plastik yang bisa didaur ulang yang bisa hancur tanpa menjadi sampah abadi. 

"Tapi kemasan plastik ini umurnya jangan sampai lebih pendek dari masa kadaluarsa makanan yang dikemas, karena makanannya bisa menjad toxic," ungkap Ami.

Setelah itu, imbuh dia, produk kita nilai jualnya bisa mencapai lima kali lipat jika dijual ke luar negeri.  "Karena itu sertifikasi sangat penting, terutama sertifikasi halal untuk meningkatkan daya saing kita dengan dunia usaha di negara-negara mayoritas beragama Islam," tandas sekda.

Pada kesempatan itu mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna, sekda menghaturkan terima kasih kepada para pelaku usaha dan IKM yang telah ikutserta membuktikan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung dengan cukup bagus, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi mencapai 5% dan inflasi terjaga hingga 2,4%.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah menjelaskan, Gebyar Penyerahan Sertifikat Halal, Merek HAKI, TKDN IK, Kurasi dan Business Matching,merupakan wujud komitmen Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam upaya meningkatkan kelas para pelaku usaha, selain dalam upaya mendorong pertumbuhan industri lokal dan daya saing global.

"Acara ini menjadi momentum penting bagi para pelaku industri, terutama Industri Kecil Menengah (IKM), untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar nasional maupun global. Sebanyak 600 IKM difasilitasi sertifikasi dan standarisasi," kata Dicky. 

Pada kegiatan Penyerahan Sertifikat Halal, Merek HAKI, TKDN IK, Kurasi dan Business Matching ini, imbuh Dicky, diserahkan kepada berbagai pelaku usaha yang telah memenuhi syarat dan standar yang ditetapkan. 

"Penyerahan sertifikat ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong legalitas, kualitas, serta daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas. Kegiataan ini sebagai bentuk komitmen Bapak Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam meningkatkan ekonomi masyarakat," tuturnya.

Dengan gebyar ini, imbuh Dicky, diharapkan para pelaku usaha semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas, inovasi, dan daya saing produk mereka.

"Sehingga mampu bersaing di pasar global sekaligus mengangkat perekonomian Indonesia menuju kemandirian industri," harapnya.(*)
 

Tombol Google News

Tags:

IKM sertifikasi PEMKAB BANDUNG sekda kab bandung cakra amiyana UKM