Keluarga Jimmy Sugito Putra Korban Pembacokan Brutal di Sampang Mengaku Tak Akan Balas Dendam

Jurnalis: Mat Jusi
Editor: Muhammad Faizin

19 November 2024 16:34 19 Nov 2024 16:34

Thumbnail Keluarga Jimmy Sugito Putra Korban Pembacokan Brutal di Sampang Mengaku Tak Akan Balas Dendam Watermark Ketik
Abu Sidik, paman Jimmy Sugito Putra (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).

KETIK, SAMPANG – Keluarga Jimmy Sugito Putra, salah satu saksi Paslon Jimad Sakteh di Pilkada 2024 yang menjadi korban pembacokan brutal hingga yang berujung meninggal dunia, mengaku tidak akan balas dendam terhadap pelaku.

Hal ini disampaikan oleh Abu Sidik, paman Jimmy Sugito Putra kepada media ketik.co.id, Selasa 19 November 2024.

"Insyaallah kalau dari keluarga tidak akan melakukan tuntutan seperti balas dendam, karena kita orang berpendidikan," ungkap Abu Sidik. 

Meski demikian, pihaknya mewakili keluarga meminta kepada penegak hukum untuk menangkap seluruh pelaku dan menghukum seadil-adilnya. Karena persoalan ini telah menghilangkan nyawa orang.

"Jadi kami hanya memohon kepada penegak hukum agar seluruh pelaku diamankan karena sejumlah pelaku telah terekam video dan jelas ciri-cirinya", tukasnya.

Untuk diketahui, Jimmy Sugito Putra merupakan seorang saksi yang akan bertugas di Pilkada Sampang 27 November 2024 mendatang untuk pasangan calon nomor urut 2, H Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimat Sakteh).

Jimmy Sugito Putra tewas setelah menjadi korban pegeroyokan menggunakan senjata tajam oleh sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura pada Minggu 17 November 2024.(*)

Tombol Google News

Tags:

Jimmy Sugito Putra Paman Korban carok Madura pembacokan saksi Pilkada Sampang Jimat Sakteh