Keluhkan Soal Peremajaan Pasar Tradisional, Para Pedagang Curhat ke Cabup Gus Fawait

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Muhammad Faizin

12 Oktober 2024 16:58 12 Okt 2024 16:58

Thumbnail Keluhkan Soal Peremajaan Pasar Tradisional, Para Pedagang Curhat ke Cabup Gus Fawait Watermark Ketik
Deklarasi dukungan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) kepada Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Gus Fawait-Djoko Susanto (11 Oktober 2024) (Foto: Tim Pemenangan Paslon Gus Fawait-Djoko)

KETIK, JEMBER – Para pedagang di sejumlah di sejumlah pasar tradisional di Jember menilai tidak ada peremajaan signifikan dalam beberapa tahun belakangan. Hal itu dikemukakan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) saat menyampaikan unek-unek kepada Calon Bupati Jember nomor urut 02 Gus Muhammad Fawait.

Ketua APPSI, Muhadi, menyampaikan para pedagang pasar mengeluhkan sejumlah hal. Mulai dari pajak retribusi yang semakin tinggi, bangunan yang semakin usang, hingga kurangnya fasilitas yang layak seperti toilet dan sarana ibadah.

“Kondisi beberapa pasar sudah memprihatinkan. Kita bicara Pasar Tanjung yang ada di pusat kota, penataan saja sudah tidak nyaman. Ventilasi yang justru bikin panas, kemudian zona pedagang ikan segar yang becek, juga Perda Pasar terkait jam operasional yang dilanggar dan sengaja dibiarkan,” tutur Muhadi, saat deklarasi dukungan kepada paslon nomor urut 02, Jumat, 11 Oktober 2024 malam.

Muhadi menuturkan setidaknya ada tujuh pasar tradisional yang menjadi pusat transaksi jual beli kebutuhan pokok bagi masyarakat sekitar yang mengalami kenaikan retribusi hingga 100 persen.

Diantaranya Pasar Tanjung, Pasar Kalisat, Pasar Rambipuji, Pasar Balung, Pasar Ambulu, Pasar Tanggul, dan Pasar Kencong.

Melalui kesempatan tahun politik ini, Muhadi mencermati visi-misi masing-masing pasangan calon untuk kesejahteraan pedagang pasar lima tahun kedepan.

“Saya lihat ada visi dan misi ada program terkait pasar, satu poin yang menarik adalah penurunan retribusi kembali semula. Harapan kami minta agar pasar tradisional diperbaiki dan dilengkapi fasilitas toilet dan mushola yang layak,” ujarnya.

Sementara itu, Calon Bupati Jember Gus Fawait, merespon unek-unek pedagang pasar. Dirinya berjanji akan menyelesaikan persoalan yang terjadi di pasar, terutama soal retribusi.

“Saya menjalankan pesan Pak Prabowo, bahwa sebagai pemimpin harus memperhatikan pedagang tradisional, karena mereka salah satu penyangga ekonomi. Makanya, saya pastikan retribusi akan turun 100 persen,” tegasnya.

Selain retribusi, Fawait memastikan bakal menata kembali manajemen pasar yang saat ini kurang optimal, termasuk membangun fasilitas ibadah yang lebih layak.

“Di samping berjualan cari nafkah, mereka juga ingin beribadah. Sangat disayangkan kalau tempat ibadah saja tidak ada, padahal Jember ini terkenal dengan kabupaten yang memiliki jumlah pesantren terbanyak se-Indonesia,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

pedagang pasar tradisional Jember keluhkan kondisi pasar Gus Fawait-Djoko Susanto #Pilkada2024