KETIK, SURABAYA – Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menggelar Forum Group Discussion (FGD) Pembahasan Policy Brief Moderasi Beragama. Kegiatan ini berlangsung di GreenSa UIN Sunan Ampel Surabaya pada 28-30 Agustus 2023.
Peserta yang mengikuti FGD adalah Aparatur Sipil Negara atau ASN Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dan Perencana di Kementerian Agama. Kegiatan ini merupakan salah satu tugas sebagai Analis Kebijakan dan Perencana untuk menyusun Policy Brief.
"Penulisan Policy Brief tahun ini, fokus pada salah satu program prioritas Kementerian Agama, yaitu moderasi beragama," ungkap Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Perencanaan Kementerian Agama, Dr. Ridwan, M.Pdi kepada Ketik.co.id, Senin (28/8/2023).
Sebelumnya, panitia telah menjaring Policy Brief dari para Analis Kebijakan dan Perencana. Ada 53 tulisan yang masuk untuk kemudian dipresentasikan dalam kegiatan FGD dengan tim pembahas yang berasal dari UIN Sunan Ampel Surabaya.
"Seluruh yang menulis kami undang, kemudian mereka mempresentasikan Policy Brief yang mereka tulis, setelah itu tulisan akan dinilai, akan diberikan masukan oleh pembahas," lanjut Ridwan.
"Nanti hasil daripada Policy Brief ini kami coba melakukan ikhtisar atau summary, selanjutnya kami sampaikan kepada pimpinan sebagai hasil daripada kegiatan ini," jelas alumnus Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini.
Ridwan menambahkan, kegiatan penyusunan Policy Brief ini juga menjadi cikal bakal Simposium Nasional Moderasi Beragama yang akan digelar di Surabaya pada Oktober mendatang. Nantinya, kegiatan simposium akan terbuka untuk umum.
"Kami berharap moderasi beragama yang menjadi program prioritas Kementerian Agama itu benar-benar diimplementasikan sesuai dengan roadmap yang telah ditetapkan," lanjut pria asal Banyuwangi ini.
Sementara dari kegiatan penyusunan Policy Brief ini diharapkan muncul rekomendasi untuk lebih menguatkan implementasi moderasi beragama yang sudah bergulir, karena menjadi salah satu program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.(*)
