KETIK, JAKARTA – Budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun harus dilarikan ke rumah sakit karena pendarahan otak, Kamis (06/07/2023). Cak Nun dirawat di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.
Pendarahan otak yang dialami Cak Nun merupakan tipe stroke yang bisa menyerang siapa saja meski sering dikaitkan dengan lansia. Presenter Indra Bekti yang usianya jauh lebih muda, juga pernah mengalaminya.
Pendarahan otak terjadi karena pecahnya pembuluh arteri yang menyebabkan pendarahan dan matinya sel-sel otak. Orang yang terserang stroke biasanya mengalami kesulitan bicara dan mati rasa.
Namun, pendarahan otak bisa dicegah sejak dini dengan mengenali penyebabnya. Berikut beberapa di antaranya yang lazim terjadi:
Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan pendarahan otak karena bisa melemahkan dinding pembuluh darah. Artinya, dalam waktu lama bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah di otak.
Penyakit hipertensi ini menjadi ancaman di seluruh dunia. Menurut catatan Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2025 sebanyak 29 persen orang dewasa diperkirakan akan mengalami tekanan darah tinggi.
Kelainan Pembuluh Darah
Kelainan pembuluh darah atau Malformasi Arteriovenosa merupakan kelainan sejak lahir. Ada jalinan tidak normal antara pembuluh darah arteri dan vena.
Malformasi arteriovenosa cukup berbahaya karena jarang menimbulkan gejala. Pendarahan otak bisa terjadi secara tiba-tiba kepada penderitanya.
Angiopati Amiloid
Sama seperti Malformasi Arteriovenosa, Angiopati Amiloid merupakan kelainan pembuluh darah. Bedanya, kelainan ini terjadi karena faktor usia dan dipengaruhi tekanan darah tinggi.
Angiopati Amiloid bisa meningkatkan risiko pendarahan otak yang dimulai dengan pendarahan ringan hingga pendarahan yang cukup parah.
Aneurisma
Aneurisma juga berpotensi menyebabkan pendarahan otak. Penyakit ini terjadi pembengkakan pembuluh darah berupa benjolan di otak.
Aneurisma dapat memicu terjadinya stroke apabila benjolan di pembuluh darah pecah.
Cedera Kepala
Orang yang mengalami cedera kepala juga berisiko terkena pendarahan otak. Biasanya disebabkan karena benturan pada kepala akibat kecelakaan lalu lintas atau terjatuh.
Risiko lebih tinggi bisa terjadi pada lansia, meskipun cedera yang dialami tidak begitu serius. (*)