KETIK, BANDUNG – Para Ranting Fatayat yang tergabung dalam Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, menggelar Gebyar Ramadan, di Masjid Darussalam, Komplek Pesoana Rancaekek Indah, Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek, Sabtu (22/3/2025).
Ketua PAC Fatayat Rancaekek, Ekawati Nurpatonah mengatakan, Gebyar Ramadan ini dengan membagikan santunan untuk anak yatim dan dhuafa, tadarusan Alquran, hingga ke pembagian doorprize.
Tausyiah diisi oleh Usatazah Umi Ika Nurkodariah dari PAC Muslimat NU Rancaekek. Turut hadir juga Camat Rancaekek Diar Hadi Gusdinar dan Rois Syuriah MWCNU Rancaekek, Drs. KH. Pepen Ma’ruf
"Alhamdulillah, dalam Gebyar Ramadan ini santunan sebanyak 30 paket dari Fatayat Rancaekek berkolaborasi dengan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Rancaekek sebesar Rp150 ribu per orang telah tersalurkan ke anak yatim piatu, para lansia dan kaum dhuafa yang berasal dari 10 Ranting Fatayat aktif," kata Ekawati.
Menurut Eka, Fatayat Rancaekek tak henti berkhidmat dan menggerakkan banyak pihak untuk bersama-sama berbuat kebaikan dan membangun kepedulian. Pihaknya berterima kasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
PAC Fatayat Rancaekek saat Gebyar Ramadan, di Masjid Darussalam, Desa Bojongloa Kec Rancaekek, Kab Bandung, Sabtu (22/3/25).
Ketua terpilih Pengrus Cabang Fatayat (PCF) NU Kabupaten Bandung, Susanti, mengungkapkan rasa haru bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini.
Susanti berharap Fatayat Rancaekek semakin dirasakan kehadiran dan manfaatnya bagi masyarakat RAncaekek khususnya.
"Kader Fatayat juga harus bisa “memperkaya” organisasi dengan berbagai kegiatan khidmat-nya. Karena menjadi pengurus itu harus bisa mengurus organisasi, bukan malah sebaliknya," kata Teh Susan.
Sementara itu Camat Rancaekek Diar Hadi Gustinar menyambut baik kegiatan Fatayat yang menurutnya selalu aktif berkhidmat dan menjadi mitra pemerintah dalam membantu pelaksanaan program pembangunan.
"Salah satunya adalah program instentif guru ngaji di mana program ini merupakan bentuk perhatian dan penghargaan pemerintah, karena para guru ngaji di mana banyak juga kader Fatayat Rancaekek yang menjadi guru ngaji di lingkungan masjid sekitarnya, telah banyak berjasa dalam mencerdaskan anak-anak bangsa, sehingga diharapkan menjadi anak yang berkarakter dan berakhlaqul karimah," tutur Diar.(*)