KETIK, ACEH SINGKIL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, melalui Dinas Lingkungan Hidup setempat, melakukan kegiatan persiapan penyusunan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) RPJPD 2025 - 2045
Rapat ini digelar untuk memberi masukan serta saran dari pemangku kepentingan.dalam memenuhi data dan perangkingan isu agar nanti nya dokumen lebih tepat sasaran, kata Surkani, SE, kadis Lingkungan hidup, Selasa, 17 September 2024, di Pulo Sarok, Singkil.
Surkani mengatakan, bahwa kegiatan penyusunan KLHS RPJPD ini telah tertuang dalam Dokumen Penyusunan Anggaran (DPA) pada dinas lingkungan hidup Kabupaten Aceh Singkil tahun 2024.
“Kita, kerja sama dengan mitra pembangunan, yaitu, Swiss contac, Earthwood foundation dan WCS," ujar Surkani.
Ini sesuai dengan amanah dan peraturan pemerintah, bahwa pemerintah daerah diwajibkan menyusun KLHS untuk RPJPD.
Tujuannya, lanjut Surkani, untuk menjaga keberlangsungan sumber daya dan menjamin keselamatan, kemampuan, kesejahteraan serta mutu hidup generasi masa kini, masa depan dengan tetap memperhatikan prinsip pembangunan berkelanjutan.
“Ini termaktub dalam PP nomor 46 tahun 2016, tentang tata cara penyelenggaraan kajian lingkungan hidup strategis," urainya.
KLHS juga adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisitif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan sebuah daerah lanjut kadis DLH.
Harapannya, forum meeting ini dapat memberikan masukan cerdas dan konstruktif bagi pembangunan Aceh Singkil ke depan.
Sebanyak, 40 peserta hadir di forum meeting ini, diantara nya utusan tenaga ahli, kepala SKPK yang terkait KLHS, BPS, kepala bidang dan mitra pembangunan ungkap nya. (*)
