KETIK, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Menteri Pertanian dari Kabinet Joko Widodo yaitu Andi Amran Sulaiman, untuk menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Amran pernah menduduki Menteri Pertanian di periode pertama Jokowi di tahun 2014-2019. Namun di periode kedua, Ia diganti dengan Syahrul Yasin Limpo.
Selanjutnya, Amran kembali dilantik setelah Syahrul Yasin Limpo mundur dari posisi Mentan usai terjerat kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
Salah satu inovasi dari Amran Sulaiman yang terkenal adalah produk racun tikus yang dinamai Tiran (Tikus Diracun Amran), yang mempopulerkan namanya di kalangan petani.
Profil Amran Sulaiman
Andi Amran Sulaiman adalah seorang pengusaha dan tokoh politik Indonesia yang saat ini menjabat kembali sebagai Menteri Pertanian di kabinet Presiden Joko Widodo, setelah sebelumnya memegang jabatan yang sama dari 2014 hingga 2019.
Amran Sulaiman merupakan lulusan dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Ia meraih gelar Sarjana Pertanian pada tahun 1993, kemudian melanjutkan pendidikan Magister Ilmu Pertanian pada 2002-2003, dan menyelesaikan program Doktor di bidang yang sama pada 2012, semuanya di Unhas.
Amran memulai kariernya di PT Perkebunan Nusantara XIV sebagai kepala operasi lapangan pabrik gula, sebelum beralih ke sektor bisnis dengan mendirikan PT Tiran Indonesia, yang bergerak di berbagai bidang termasuk pertanian, tambang, dan perkebunan.
Selama masa jabatannya sebagai Menteri Pertanian, ia fokus pada program swasembada pangan untuk komoditas utama seperti beras, jagung, kedelai, dan gula. Ia juga dikenal karena pengembangan infrastruktur pertanian, terutama di bidang irigasi, serta hubungan dekatnya dengan sejumlah pengusaha nasional.
Kisah Amran Sulaiman, Pencipta Racun Tikus yang Kembali Duduki Kursi Menteri Pertanian
22 Oktober 2024 15:30 22 Okt 2024 15:30



Tags:
Amran Sulaiman profil Amran Sulaiman Menteri Pertanian pencipta racun tikus Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo SubiantoBaca Juga:
Pemdes Sambiki Halsel Santuni 37 Anak Yatim, Hasil Kerja Sama dengan PT Harita NickelBaca Juga:
Sidak Beberapa OPD, Wakil Bupati Asahan Sampaikan Pesan IniBaca Juga:
Syahdunya Malam Nuzulul Quran di Asahan, Bupati Ajak Dekatkan Diri dengan Al-Qur'anBaca Juga:
Pemkab Asahan Sambut Hangat Wagub Surya dan Tim Safari Ramadhan Pemprov SumutBaca Juga:
Bupati Asahan Sambut Hangat Audiensi KPPN Kota Tanjung BalaiBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

1 April 2025 19:00
Rekomendasi Masakan Porsi Besar, Cocok Dihidangkan saat Lebaran

1 April 2025 18:43
Silaturahmi Kebangsaan, Uskup Surabaya RD Agistinus Hadiri Open House di Rumah Khofifah

1 April 2025 17:00
7 Manfaat Silaturahmi, Tak Hanya Panjangkan Umur

1 April 2025 12:45
Nikmat dan Kenyalnya Sate Bekicot Kuliner Legendaris Kediri

1 April 2025 11:30
Kim Soo Hyun Ungkap Mengapa Tak Tanggapi Foto dengan Kim Sae Ron saat Drama Queen of Tears Tayang

1 April 2025 11:15
Digadang-Gadang Jadi Naturalisasi Indonesia Miliki Darah Maluku, Siapa Tristan Goojier

Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
