KETIK, SITUBONDO – Kapal Layar Motor (KLM) Fajar Lorena Safari yang mengangkut 61 penumpang dari Pelabuhan Sapudi Madura menuju ke Pelabuhan Kalbut Situbondo tenggelam.
Ini mengakibatkan 2 orang meninggal dan 1 orang dinyatakan hilang, Minggu (08/12/2024).
KLM Fajar Lorena Safari tenggelam di perairan Kabupaten Situbondo tepatnya pada koordinat 07° 30.614' S - 114° 14.409' E.
KLM Fajar Lorena Safari yang dinahkodai Ramli berlayar dari Sapudi menuju Pelabuhan Kalbut Situbondo membawa 51 penumpang orang dewasa dan 10 penumpang anak-anak.
Beruntung, saat peristiwa KLM Fajar Lorena Safari tenggelam melintas Kapal Tanker Pertamina MT Berlian Selatan yang langsung melakukan evakuasi penyelamatan terhadap penumpang tersebut.
Dari hasil evakuasi 57 orang selamat, 2 orang meninggal dunia dan 1 orang dinyatakan hilang.
Adapun nama penumpang yang meninggal dunia Hairi Jenis kelamin Perempuan, usia 50 tahun, warga Dusun Wa'duwak RT.002 / RW.001 Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep Madura dan Ahmad Sunni, jenis kelamin laki – laki, usia 54 tahun, warga KP Tenggir Timur, Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
Sedangkan, penumpang yang belum diketemukan bernama Mahnia alias Bu Maaf, jenis kelamin perempuan usia 65 tahun, warga Desa Parambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep Madura.
KLM Fajar Lorena Safari yang dinahkodai Ramli bersama 4 Anak Buah Kapal (ABK) berangkat dari pelabuhan sapudi tujuan Pelabuhan Kalbut Kabupaten Situbondo.
Ketika berlayar sekitar 2,5 jam dalam perjalanan cuaca buruk angin dan ombak besar menghantam KLM Fajar Lorena Safari, sehingga mengakibatkan kebocoran pada lambung kanan kapal.
Kemudian para ABK menggunakan 3 mesin penyedot air menguras kapal yang bocor tersebut. Namun, upaya para ABK tersebut sia-sia karena air yang masuk ke dalam kapal sudah tidak bisa diatasi.
Lalu, Ramli nahkoda kapal tersebut melihat ada Kapal Tanker MT Berlian Selatan yang melintas dan meminta bantuan.
Selanjutnya, seluruh penumpang dan Awak Kapal KLM Fajar Lorena Safari itu berhasil dievakuasi ke Kapal Tanker MT Berlian Selatan.
Korban yang ada di Kapal Tanker MT Berlian Selatan itu dievakuasi ke Pelabuhan Jangkar, kemudian dijemput oleh Kapal KPLP KN. P 498 milik KSOP Panarukan Situbondo.
Korban yang meninggal dunia dan korban yang kritis dibawa ke RSUD Asembagus sedangkan penumpang yang selamat ditampung di ruang tunggu Pelabuhan Jangkar untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas Kesehatan RSUD Asembagus, Puskesmas Jangkar, Puskesmas Arjasa dan Petugas PSC 119 Kabupaten Situbondo serta petugas Kesehatan dari Polres Situbondo.
Usai pemeriksaan kesehatan, seluruh korban yang selamat dijemput oleh keluarganya masing-masing.
Ramli nahkoda kapal mengatakan saat dalam keadaan genting dirinya melihat Kapal Tanker Pertamina MT Berlian Selatan melintas di sekitar lokasi kejadian.
“Kemudian saya minta bantuan kepada awak Kapal Tanker MT Berlian Selatan. Alhamdulillah kami mendapat pertolongan dari awak Kapal Tanker MT Berlian Selatan tersebut,” ujarnya, singkat. (*)