KETIK, SURABAYA – Beberapa hari ini, masyarakat Indonesia khususnya Surabaya dihebohkan dengan sebuah fenomena permainan pencarian Koin Jagat.
Koin Jagat adalah sebuah permainan dari aplikasi ‘Jagat’ yang mengajak pemainnya untuk berpetualang mencari koin yang bisa ditukarkan dengan uang. Namun, fenomena ini memicu masalah, seperti kerusakan fasilitas umum (Fasum) terutama taman-taman kota.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku cukup geram dengan permainan Koin Jagat, hak ini bukan tanpa alasan, pasalnya kegiatan pencarian Koin Jagat tersebut seringkali merusak fasum yang dibangun menggunakan uang negara.
Oleh sebab itu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah melaporkan kegiatan tersebut ke kantor polisi karena menyebabkan kerusakan fasum. Selain itu Eri Cahyadi juga melayangkan surat protes ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk memblokir aplikasi game online Koin Jagat.
"Jadi sekarang sudah kita laporkan ke polisi bersama Satpol PP. Selain itu kita juga melayangkan surat protes ke Komdigi namun masih belum dibalas," jelas Eri Cahyadi saat ditemui Ketik.co.id, Jumat 17 Januari 2025.
Lebih lanjut, Eri menambahkan saat ini pihaknya tengah memburu penyebar Koin Jagat di wilayah Surabaya. Eri meminta kepada Diskominfo Surabaya untuk mengawasi dan mencari tahu siapa yang menyebar Koin Jagat melalui pantauan CCTV.
"Ini kita masih cari ya orang yang menyebarkan koin itu, karena selama ini yang terlihat hanya orang yang mencari. Kita juga minta Diskominfo apa bisa melihat orang tersebut dari CCTV," tambahnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser menegaskan untuk memburu penyebar Koin Jagat pihaknya saat ini telah membuka semua CCTV yang ada di fasum ,khususnya taman-taman kota.
"Ini kita sudah buka semua CCTV di taman-taman untuk melihat siapa yang menaruh koin koin tersebut. Karena tindakan mereka cukup meresahkan, bahkan sudah mengarah pada pengrusakan," tegasnya.
Untuk mencegah warga merusak fasum yang ada di taman kota, Pemkot Surabaya sudah memasang batas pengaman agar tidak dilewati oleh warga yang ingin mencari Koin Jagat. Selain itu pihaknya juga memantau melalui aplikasi game Koin Jagat agar dapat memantau jalannya permainan tersebut.
"Jadi salah satu tim kita juga masuk di aplikasinya untuk memantau apabila aktif kita bisa antisipasi pergerakan masyarakat dan menghalau mereka," pungkasnya. (*)
