KETIK, JAKARTA – Menggandeng brand fashion lokal Indonesia, Damn! I Love Indonesia, Yamaha Indonesia terus berinovasi menghadirkan produk dengan desain stylish dan trendy.
Dengan kolaborasi ini Yamaha ingin memperkuat pasar dari Fazzio untuk menjadi ikon baru bagi anak muda. Dengan desain hasil kolaborasi yang fashionable dan didukung dengan spesifikasi mesin hybrid, Yamaha Fazzio diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Rifany Widjaja, Deputy Director Sales and Marketing PT Surya Timur Sakti Jatim mengatakan Yamaha Fazzio Hybrid bukan hanya sekedar sarana transportasi anak muda, tetapi juga menjadi ikon baru di dunia skutik matik Indonesia.
"Selain menjadi trendsetter, Fazzio Hybrid adalah produk buatan Indonesia. Oleh karena itu, kami merasa bangga bisa berkolaborasi dengan Damn! I Love Indonesia, brand apparel yang juga merupakan hasil karya anak bangsa,” ujar Rifany, Rabu 5 Februari 2025.
Salah satu keunggulan Yamaha Fazzio Hybrid adalah kemampuannya untuk menjadi “kanvas kosong” bagi para pemiliknya. Dengan bodi yang ramah modifikasi, Fazzio Hybrid bisa dikreasikan sesuai dengan selera dan kepribadian pemiliknya.
Kolaborasi antara Yamaha Fazzio Hybrid dan Damn! I Love Indonesia tidak hanya sekadar kerja sama bisnis, tetapi juga upaya untuk membangkitkan semangat cinta produk lokal di kalangan generasi muda.
“Yamaha Fazzio Hybrid bagaikan kanvas kosong. Mau dimodifikasi atau dikreasikan oleh pemiliknya," tambah Rifany.
Lebih lanjut, dipilihnya brand fashion Damn! I Love Indonesia karena Yamaha melihat semangat yang diusung oleh pendirinya, yakni Daniel Mananta yang mengajak anak muda untuk mencintai dan bangga terhadap produk buatan dalam negeri.
Daniel Mananta menambahkan, dirinya bangga bisa menjadi bagian dari promosi produk dalam negeri. Kolaborasi ini merupakan suatu langkah strategis bagi brand nya agar dapat mengajak generasi muda untuk lebih mencintai budaya dan kreativitas lokal.
“Bangga dan seru banget bisa berkolaborasi dengan Yamaha Fazzio Hybrid. Pastinya akan banyak kolaborasi seru baik offline maupun online," pungkas Daniel. (*)
