KETIK, SAMPANG – Sudah dua bulan lebih, CT-Scan milik RSUD dr Mohammad Zyn atau yang dikenal RSMZ Sampang, Madura, Jawa Timur, rusak.
Kondisi ini menjadi sorotan Komisi IV DPRD setempat. Mereka mendesak pihak rumah sakit untuk serius dan segera melakukan perbaikan.
Mahfud, Ketua Komisi IV DPRD Sampang mengatakan, menyoroti soal alat medis CT-Scan RSUD dr Mohammad Zyn Sampang, yang cukup lama rusak. Padahal, keberadaannya sangat dibutuhkan untuk mendiagnosis dan memonitor berbagai kondisi kesehatan pasien.
Karena CT-Scan rumah sakit rusak, pasien rawat inap yang membutuhkan rekaman medis CT-Scan harus dibawa ke rumah sakit kabupaten tetangga. Setelah dilakukan rekam CT-Scan, dibawa kembali ke RSUD dr Mohammad Zyn. Kasihan pasien harus ke sana-ke sini, untuk dapat layanan CT-Scan," jelas Mahfud, Sabtu 14 Desember 2024.
Seharusnya, kata Mahfud, dengan kondisi tersebut Pemkab dan RSUD dr Mohammad Zyn Sampang lebih serius memperbaiki alat CT Scan yang rusak karena CT Scan bukan barang murah dan harus ada garansi.
"Jika pengiriman alatnya yang lambat bisa kita somasi saja pemasok atau produsennya, tujuannya agar ada perhatian khusus dari pihak penyedia," tambahnya.
Sekadar diketahui, untuk memperbaiki alat medis yang berfungsi mendiagnosis dan memonitor beragam kondisi kesehatan itu, butuh anggaran sekitar Rp1,2 miliar. (*)