Komunitas Kembang Jayanti Dapat Pelatihan Beauty Class dari Pemkab Bandung

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

19 Agustus 2024 08:14 19 Agt 2024 08:14

Thumbnail Komunitas Kembang Jayanti Dapat Pelatihan Beauty Class dari Pemkab Bandung Watermark Ketik
Instruktur beuaty class memberikan penjelasn kepada ibu-ibu peserta Beauty Class Pemkab Bandung di Desa Ganjarsabar Kec Nagreg Kab Bandung, Senin (19/8/24). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Puluhan wanita single parent yang tergabung dalam Komunitas Kembang Jayanti (Kembali Membangun Janda-janda yang Kreatif) Desa Ganjarsabar Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, mendapat pelatihan gratis Beauty Class yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung.

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bandung Muhammad Hairun mengatakan, pelatihan yang digelar di Aula Desa Ganjarsabar, Senin (19/8/24) ini, menghadirkan nara sumber profesional di bidangnya dari L'Oreal. Selain beauty class, kegiatan juga dirangkaikan dengan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (Sappana), serta Pengarusutamaan Gender.

"Kegiatan Beauty Class ini merupakan respon atau tindak lanjut dari kegiatan Rembug Bedas Pak Bupati Bandung di Desa Ganjar Sambar Kecamatan Nagreg. Dari situ muncul aspirasi dari Komunitas Kembang Jayanti yang menginginkan adanya pelatihan buat anggota komunitas mereka," jelas Hairun.

Pihaknya meyakin ibu-ibu dari komunitas ini memiliki potensi yang perlu digali dan dikembangkan dengan mendapat fasilitasi dari Pemkab Bandung. 

"Mereka juga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah. Karena itu Pemkab Bandung harus hadir untuk memfasilitasi," imbuh Hairun.

Ia berharap setelah mendapatkan pelatihan ini, sekitar 37 dari total 368 anggota Komunitas Kembang Jayanti yang dipimpin Kades Ganjarsabar ini bisa mendapatkan skill yang dapat memberikan penghidupan yang layak dari hasil salon kecantikan atau tata rias pengantin.

Kepala Desa Ganjarsabar Siti Hasanah menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bandung Dadag Supriatna melalui Kadis DP2KBP3A  dan Kabid. PPA DP2KBP3A, yang sangat responsif terhadap program unggulan Kube Kembang Jayanti (Kembali Membangun Janda-janda yang Kreatif) di Desa Ganjarsabar, yang menjadikan para janda ini semakin meningkatnya semangat dan kepercayaan dirinya.

"Kepercayaan ibu-ibu ini semakin meningkat setelah dilatih skill yang bisa dimanfaatkan dalam mengembangkan kemampuannya di segala aspek. Sehingga mereka sebagai perempuan kepala keluarga bisa lebih berdaya guna dan memberikan kesejahteraan kepada keluarganya," ucap Siti Hasanah.

Foto DP2KBP3A Kab Bandung menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (Sappana), Pengarusutamaan Gender dan Beauty Class, di Aula Desa Ganjarsabar, Kec Nagreg, Kab Bandung, Senin (19/8/24). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)DP2KBP3A Kab Bandung menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (Sappana), Pengarusutamaan Gender dan Beauty Class, di Aula Desa Ganjarsabar, Kec Nagreg, Kab Bandung, Senin (19/8/24). (Foto: Iwa/Ketik.co.id).

Kepala DP2KBP3A Kab Bandung M Hairun juga menjelaskan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (Sappana), serta Pengarusutamaan Gender merupakan upaya  melindungi perempuan dan anak, serta memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya.

"Antara lain dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender. Seperti berkurangnya kasus kekerasan terhadap perempuan, meningkatnya kualitas penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan, berkurangnya kasus kekerasan terhadap anak, serta meningkatnya kualitas layanan perlindungan khusus kepada anak," papar Hairun.(*)

Tombol Google News

Tags:

Beauty Class Janda PEMKAB BANDUNG Kecantikan Tata rias perempuan