Konektivitas Angkutan Kereta Api Meningkat, Ekonomi Kota Madiun Kian Menguat

9 Mei 2025 20:24 9 Mei 2025 20:24

Thumbnail Konektivitas Angkutan Kereta Api Meningkat,  Ekonomi Kota Madiun Kian Menguat
Konektivitas angkutan kereta api meningkat, kuatkan pertumbuhan ekonomi Kota Madiun (9/5/2025). (Foto: Humas KAI Daop 7).

KETIK, MADIUN – Kota Madiun kembali menunjukkan peran strategisnya sebagai simpul konektivitas transportasi di wilayah Jawa Timur. Meningkatnya konektivitas angkutan kereta api di wilayah ini, membuat geliat pertumbuhan ekonomi daerah turut menunjukkan tren positif. 

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat arus pergerakan penumpang dan barang di wilayah Daop 7 Madiun mengalami peningkatan signifikan dalam kuartal pertama tahun 2025.

Hal ini turut didukung oleh infrastruktur yang semakin andal, modernisasi sistem perkereta apian, serta peningkatan koordinasi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah daerah kota dan kabupaten Madiun.

“Konektivitas yang lancar menjadi fondasi utama dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Arus distribusi logistik yang efisien serta kemudahan mobilitas warga mempercepat pertumbuhan sektor-sektor strategis seperti perdagangan, pariwisata, dan industri UMKM,” ujar Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Jumat, 9 Mei 2025.

Selain sebagai jalur utama angkutan penumpang, kereta api di Madiun juga berperan penting dalam mendukung distribusi BBM dan angkutan barang berupa hantaran yang dapat melayani produksi.

Juga industri manufaktur, pertanian, dan logistik regional. Efisiensi waktu dan biaya yang ditawarkan moda transportasi ini memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha di wilayah Kota Madiun dan sekitarnya.

Pemerintah Kota Madiun bersama PT KAI Daop 7 Madiun khususnya juga terus mendorong pengembangan kawasan ekonomi dan wisata di sekitar stasiun-stasiun strategis yang diharapkan akan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, konektivitas angkutan kereta api yang semakin lancar di Madiun bukan hanya menjadi penghubung antardaerah, tetapi juga motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," kata Zainul.

Sementara itu, menjelang libur panjang peringatan Hari Raya Waisak, Daop 7 Madiun telah mempersiapkan adanya lonjakan penumpang. Salah satunya dengan penambahan formasi kereta api.

Rangkaian kereta pada KA Singasari relasi Stasiun Blitar–Pasarsenen dan KA Bangunkarta relasi Stasiun Jombang–Pasarsenen, dengan menambah satu kereta kelas ekonomi premium berkapasitas 80 tempat duduk (TD) pada masing-masing KA tersebut.

“Untuk periode long weekend peringatan Hari Raya Waisak ini, KAI Daop 7 Madiun total menyiapkan sebanyak 21.216 TD, baik untuk KA Jarak Jauh Komersial, KA Jarak Jauh PSO, maupun untuk KA Lokal PSO,” ungkap Zainul.

Menurutnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) adalah BUMN yang bergerak di bidang transportasi berbasis rel berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan pelanggan.

"Perusahaan ini berkomitmen menyediakan layanan yang mengutamakan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu untuk mendukung mobilitas masyarakat dan pembangunan ekonomi nasional,” pungkasnya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Kereta Api KAI Daop 7 Ekonomi Kota Madiun Jawa timur