KETIK, BATU – Kota Batu akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) 2025 bersama Kota dan Kabupaten Malang. Dari total 62 cabor yang dipertandingkan di Malang Raya, 15 cabor di antaranya akan bertanding di Kota Batu.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu bersama Pemkot Batu mulai revitalisasi Gelanggang Olahraga (GOR) Gajah Mada dan GOR Ganesha yang akan menjadi venue atau lokasi Porprov Jatim 2025.
"Diharapkan revitalisasi dapat meningkatkan semangat para atlet dalam berlaga dan memberikan pengalaman yang positif bagi seluruh peserta dan penonton,” kata Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Kamis 16 Januari 2025.
Proses revitalisasi dua GOR tersebut meliputi pengecatan, pembersihan kotoran dinding, pembenahan kamar mandi dalam, penambahan kamar mandi luar dan penggantian lampu. Kemudian pemasangan tandon air baru, pemasangan saluran air pembuang sisi selatan, dan penambahan tempat duduk serta pelebaran akses jalan.
"Ini semua demi kelancaran Porprov dan juga untuk kenyamanan para atlet saat bertanding," tambahnya.
Terpisah, Humas KONI Kota Batu, M Dhani Rahman menyampaikan, Selain ajang berkompetisi, Porprov Jatim 2025 juga diharapkan menjadi sarana promosi wisata Kota Batu. Mengingat, Kota Batu sebagai Kota Wisata jujugan warga Jawa Timur dan Nusantara.
“Kesempatan ini menjadi momentum untuk mempromosikan keindahan dan potensi Kota Batu, sekaligus mendukung perkembangan olahraga di daerah kami,” ujarnya.
Sebagai informasi, sebanyak 15 cabor yang akan bertanding di Kota Batu yakni Balap Sepeda (MTB) di Game Ground Kusuma Agrowisata, Berkuda HPA di Stadion Brantas, Aerosport atau Paralayang di Gunung Banyak, Akuatik (Loncat Indah) di Taman Rekreasi Selecta.
Kemudian, Balap Sepeda (BMX) di Jalibar Oro-oro Ombo, Bermotor (Grasstrack) di Jalibar Oro-oro Ombo, Bridge di Hotel Zamzam, Catur di Hotel Selecta, Esport di Lippo Plaza Batu, Gateball di Hotel Kusuma Agrowisata, Gulat di GOR Gajah Mada, Sambo di GOR Gajah Mada, Tarung Derajat di Hotel Ciptaningati, Tenis Meja di GOR Gajah Mada dan Tinju di Pasar Induk Among Tani. (*)