KETIK, SURABAYA – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2024 untuk memastikan Lebaran 2024 berjalan aman dan nyaman.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menyampaikan, operasi Ketupat Semeru pada tahun 2024 ini, nantinya akan memberikan pelayanan terbaik untuk bisa menciptakan suasana mudik lebaran di wilayah Jatim yang aman.
Diprediksi akan ada peningkatan ataupun lonjakan sebagaimana tercatat dari survei kementerian Perhubungan melalui badan kebijakan transportasi.
"Diperkirakan pada tahun 2024 akan mencapai 193,6 juta orang ataupun pergerakan atau mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia," kata Kombes Pol Komarudin.
Komarudin memprediksi ada 31,3 juta atau 16,2% akan berada di Jawa Timur, artinya yang akan melintas termasuk akan menuju Jawa Timur termasuk berwisata itu nanti akan mencapai angka 31,3 juta orang.
Kegiatan ini melibatkan instansi terkait seperti Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, ASDP dan juga BMKG. Selain itu juga sudah memberikan pemaparan terkait kesiapan operasi ketupat Semeru 2024.
"Ini membuktikan bahwa dari masing masing instansi yang sudah melakukan pemaparan dalam menyambut operasi ketupat Semeru 2024, semua sudah siap seperti yang disampaikan di rakor hari ini," jelasnya.
Komarudin menjelaskan, sampai saat ini masih ada pekerjaan perbaikan jalan di beberapa wilayah, selain itu juga sarana sarana infrastruktur.
"Seperti dari objek-objek wisata yang tadi disampaikan oleh Bu Kandis dan ini yang membutuhkan prepare lebih jauh sehingga nanti di minimal H-3 menjelang operasi akan kita cek akhir untuk persiapan," ungkapnya.
Sementara untuk pergerakan massa pada mudik tahun 2024 ini, diprediksi mulai dari arah Jakarta kemudian ke Jawa Barat, Jawa Tengah, masuk ke wilayah Jawa Timur.
"Akan kita prediksi ataupun kita perhitungkan mulai dari tol, tepatnya di Ngawi KM 575 sampai dengan ke arah timur termasuk juga sebarannya ke beberapa daerah," terang Komarudin.
Selain jalan tol yang menjadi fokus pengamanan pada saat arus mudik, yakni di simpul simpul seperti Simpang mengkreng, arah Banyuwangi Ketapang.
Tadi sudah dipaparkan juga oleh GM ASDP kesiapan di Ketapang mulai dari pemberlakuan ataupun pengoperasional jembatan Jangkar dan Bulusan yang diharapkan mampu untuk memfasilitasi seluruh perjalanan yang akan mengarah ke timur.
Tak hanya itu, Dirlantas memprediksi kemudian pada H+2 seperti prediksi dari Dinas Pariwisata diperkirakan sekitar tanggal 12-13 April 2024, menjadi puncak jalur wisata oleh karenanya dirinya juga akan mempersiapkan jalur-jalur yang menuju objek wisata mulai dari Simpang Singosari, Pandaan.
"Akses-akses yang nantinya akan menuju ke jalur wisata juga kita persiapkan," tutur dia.
Selain itu nantinya juga akan dilakukan kordinasi kepada pengelola pariwisata terkait dengan kapasitas kantong parkir, kemudian juga infrastruktur yang ada di sana juga harus mendukung sehingga seluruh mobilitas masyarakat bisa berjalan dengan lancar.
Sedangkan untuk arus balik akan diprediksi puncaknya pada tanggal 14 - 15 April 2024. Ribuan personel akan disiagakan dalam melakukan pengamanan lebaran tahun 2024. (*)
Lebaran 2024, Ditlantas Polda Jatim Prediksi 31,3 Juta Orang Bakal Masuk Jawa Timur
22 Maret 2024 07:57 22 Mar 2024 07:57


Tags:
Ditlantas Polda Jatim Operasi Ketupat Semeru 2024 Mudik 2024 Kombes Pol Komarudin jatim mudik JatimBaca Juga:
Pra Porprov Jatim 2025, Lini Depan Tim Sepak Bola Trenggalek Belum On FireBaca Juga:
Respons Kodam V Brawijaya Terkait Rencana Panglima TNI Siagakan Personel di KejaksaanBaca Juga:
Serius Berantas Premanisme, Polda Jatim Tangani 224 Kasus dalam SepekanBaca Juga:
FSPMI Tuntut Kesejahteraan Hingga Ajukan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional di May Day 2025Baca Juga:
Khofifah: Luas Tanam Padi di Jatim Cukup Besar, Sumbang 25 Persen Skala NasionalBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

19 Mei 2025 12:14
Lomba Memancing di Surabaya Perebutkan Hadiah hingga Rp600 Juta

19 Mei 2025 11:56
Kanker Usus Ancam Generasi Muda, Dosen Unair Ungkap Gejalanya

18 Mei 2025 21:20
Pakar Unair Sebut Premanisme Muncul Akibat Kurangnya Lapangan Pekerjaan

18 Mei 2025 19:47
DKPP Surabaya Intensif Lakukan Pemeriksaan Penyakit Tersembunyi di Hewan Kurban

18 Mei 2025 17:57
Wardah Kenalkan Serum Khusus untuk Perbaiki Tekstur Kulit

18 Mei 2025 17:15
Fokus Kenyamanan Penumpang, Daop 8 Surabaya Perbaiki Infrastruktur Stasiun Gubeng

Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia
Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

16 Mei 2025 21:01
Innalillahi, Mantan Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

