KETIK, MALANG – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi kepada anak-anak. Edukasi tersebut dilakukan dengan menggunakan papan permainan.
Salah satu mahasiswa, Belva Aulia Putri Ayu Rehardini menjelaskan papan permainan edukatif diciptakan agar anak-anak dapat memahami kesehatan reproduksi dengan mudah. Terlebih banyak anak yang kurang paham bahwa menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang penting.
"Itu karena minimnya media pembelajaran yang sesuai dengan usia mereka. Melalui papan permainan ini, kami ingin membantu anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif," ujar Belva, Jumat 6 Desember 2024.
Papan permainan edukatif tersebut sudah diterapkan pada anak-anak di Masjid Rois Dahlan, Jalan Kertoraharjo, Kota Malang pada 5 Desember 2024 lalu. Dalam papan tersebut terdapat kartu pertanyaan, aktivitas langkah, dan visualisasi yang menarik sesuai kebutuhan anak-anak SD.
"Anak-anak diajak mengenal tubuh mereka dan memahami apa saja fungsi dari organ reproduksi. Mereka juga belajar menjaga kesehatan secara sederhana," lanjutnya.
Belva menambahkan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari program elektif FK UB. Dalam program tersebut mahasiswa diminta belajar dan berinovasi melalui pendekatan berbasis masalah di masyarakat.
"Kita diberikan pengalaman langsung dalam mengembangkan solusi inovatif untuk menghadapi tantangan di masyarakat," tuturnya.
Belva menjalani kegiatan tersebut bersama beberapa rekannya yakni Jessica Anna Sallvia, Kautsar Hammam Mumtaz, Mikaila Ayleen Tevi Peea, dan Syalsabilla Suci Cahyani.
Dosen pembimbing, dr Ayunda Dewi Jayanti Jilan Putri menjelaskan bahwa program elektif tak hanya sebagai pengabdian masyarakat namun mendukung pembangunan berkelanjutan atau SDG's di bidang kesehatan dan pendidikan.
"Kami berharap mahasiswa tidak hanya belajar dari sisi teori, tetapi juga memahami bagaimana mengimplementasikan pengetahuan mereka di lapangan," ujarnya.(*)
Lewat Papan Permainan, FK UB Beri Edukasi Kesehatan Reproduksi Bagi Anak-Anak
6 Desember 2024 13:08 6 Des 2024 13:08



Tags:
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya FK UB Kota Malang kesehatan reproduksiBaca Juga:
Mudik Gratis Disambut Meriah, Ratusan Warga Jepara Pulang Kampung Tanpa BiayaBaca Juga:
Puncak Arus Mudik di Jepara Diprediksi Kamis-Sabtu, Pemkab Jepara Perketat PengamananBaca Juga:
Jelang Lebaran, Polres Jepara Siaga Amankan Rumah Kosong PemudikBaca Juga:
Gandeng Ormas dan Tokoh Masyarakat, Bupati Jepara Siapkan Lompatan Besar di 100 Hari PertamaBaca Juga:
Jepara Melesat, Jalan Mantap 88,18%, Banjir Tuntas dan Pembangunan Kian GemilangBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

1 April 2025 20:00
Berdoa dengan Mengangkat Tangan Ternyata Anjuran Rasulullah, Ini Hadisnya

1 April 2025 08:00
Tampil Cantik saat Lebaran, Ini Tips Make Up Segar Seperti 'Habis Mandi' yang Sedang Trending

31 Maret 2025 21:00
Jangan Lupa Puasa Syawal setelah Lebaran, Berikut Keutamaan dan Caranya!

31 Maret 2025 13:04
Hari Raya Idulfitri, 345 Warga Binaan LPP Malang Terima Remisi

31 Maret 2025 13:00
Orang Tua Jangan Gengsi! Manfaatkan Momen Lebaran untuk Meminta Maaf pada Anak

31 Maret 2025 10:50
Wahyu Hidayat Gelar Open House di Rumah Dinas Wali Kota Malang, Warga Diundang Nikmati Kuliner dan Hiburan

Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
