LPK-RI Gelar Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas dan Judi Online di MAN 1 Tulungagung

13 Maret 2025 06:00 13 Mar 2025 06:00

Thumbnail LPK-RI Gelar Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas dan Judi Online di MAN 1 Tulungagung Watermark Ketik
Rahmat Putra Perdana, S.Pd., (kanan) selaku pemateri dari Divisi Hukum DPP LPK-RI, saat sosialiasi di MAN 1 Tulungagung, Rabu 12 Maret 2025. (Foto: Favan/ketik.co.id)

KETIK, TULUNGAGUNG – Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (LPK-RI) melalui Divisi Hukumnya kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun karakter generasi muda dengan menggelar sosialisasi di MAN 1 Tulungagung.

Acara yang berlangsung di aula sekolah ini dihadiri oleh sekitar 700 siswa-siswi kelas 10 dan 11 serta mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, termasuk kepala sekolah dan jajaran guru, Rabu, 12 Maret 2025.

Dalam kegiatan ini, Rahmat Putra Perdana, S.Pd., selaku pemateri dari Divisi Hukum DPP LPK-RI, menyampaikan berbagai materi penting yang berkaitan dengan kehidupan remaja saat ini.

Ia menyoroti bahaya pergaulan bebas, dampak negatif dari penggunaan ponsel secara berlebihan, serta ancaman judi online yang semakin marak di kalangan pelajar.

“Remaja saat ini dihadapkan dengan tantangan besar di era digital. Jika tidak dikontrol, penggunaan ponsel yang berlebihan bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan akademik mereka. Selain itu, maraknya judi online juga menjadi ancaman serius yang dapat merusak masa depan generasi muda,” tegas Dana, panggilan akrabnya dalam pemaparannya.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh siswa-siswi dalam sesi tanya jawab. Mereka ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara menghindari pengaruh buruk dari lingkungan sekitar serta strategi untuk tetap fokus pada pendidikan dan pengembangan diri.

Pihak sekolah juga menyambut baik inisiatif dari LPK-RI ini. Kepala MAN 1 Tulungagung menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas kepada siswa tentang risiko sosial yang mereka hadapi sehari-hari.

“Kami sangat mengapresiasi sosialisasi ini karena memberikan wawasan berharga bagi siswa. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan di sekolah-sekolah lain agar lebih banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif,” ujar salah satu guru pendamping.

LPK-RI berharap bahwa program ini dapat terus berkembang dengan dukungan dari pemerintah daerah dan dinas terkait.

Dengan edukasi yang tepat sejak dini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. (*)

Tombol Google News

Tags:

LPK-RI Sosialisasi MAN 1 narkoba pergaulan bebas